labuh labet tegese

labuh labet tegese

Tegese tembung labuh labet adalah bentuk utang budi. Artinya, ketika seseorang berhutang budi pada orang lain. Labuh labet adalah istilah dengan makna dan signifikansi yang jelas. Untuk memahaminya lebih dalam, kita dapat merujuk ke dalam kamus Jawa-Indonesia. Terjemahan lengkap arti labet dalam kamus tersebut mencakup kata-kata seperti labas, labrag, labu, labur, dan labuh. Tembung saroja adalah dua kata yang memiliki arti sama dan digabungkan menjadi satu. Tembung labuh dalam sebuah kalimat memiliki dua arti, yaitu mandheg atau berhenti, dan musim penghujan. Ada juga beberapa kata lain yang terkait dengan tegese tembung labuh labet, yaitu tembung sesantine yang berarti semboyan, mengeti yang berarti memperingati, tekade yang berarti semangat, pitutur luhur yang berarti pesan baik, gegayuhan yang berarti cita-cita, irah-irahan yang berarti judul, asmane yang berarti nama, dan aranana yang berarti sebutkan. Sumber yang digunakan untuk membuat makalah ini adalah Poerwadarminta, Panitya Bahasa Jawa S.G.B. Jawa Tengah, dan Dhiktat Ngengrengan Kasusastran Djawa yang ditulis oleh S. Padmosoekotjo.


to4dmega388msigpadi1618rogtotortghospitalbocoranmaxliveowl77daftarjugalobatggbet188lovehkbonuspermainanbinggo88qqlivehartingnominasigambar