sejarah halloween

sejarah halloween

Halloween - Ensiklopedia Bebas Bahasa Indonesia Kata "Hallowe'en" berarti "malam yang dikuduskan" atau "malam suci", dan berasal dari istilah Skotlandia untuk All Hallows' Eve atau Malam Para Kudus, yaitu malam sebelum Hari Raya Semua Orang Kudus. Dalam bahasa Skotlandia, kata "eve" adalah even dan dipendekkan menjadi e'en atau een. Sejarah Halloween berasal dari festival Samhain, tradisi Celtic kuno di mana orang-orang menyalakan api unggun dan memakai kostum khusus untuk mengusir hantu. Tradisi ini terjadi sekitar abad ke-8 dan dilaksanakan pada tanggal 1 November. Sekarang, Halloween dirayakan pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya oleh orang-orang di berbagai dunia, dengan mengenakan kostum yang menyeramkan dan membuat lentera dari buah labu yang menjadi wajah Jack O'Lantern. Halloween adalah salah satu tradisi yang paling tua di dunia, karena ia berhubungan dengan elemen penting dalam kehidupan manusia, yaitu hubungan antara yang masih hidup dan yang telah meninggal dunia. Setiap tamadun di dunia mempunyai amalan ritual yang menumpu pada perjalanan yang perlu diharungi oleh manusia setelah kematian. Selain itu, masyarakat Celtic merayakan tahun baru pada tanggal 1 November, sebagai penanda akhir musim panas dan panen dengan awal musim dingin yang gelap dan dingin. Kini, Halloween telah menjadi tempat khusus dalam budaya pop di seluruh dunia, terutama dalam dandanan kostum horor dan tradisi "trick-or-treat". Meskipun asal-usulnya adalah tradisi yang berhubungan dengan kematian, Halloween kini dirayakan sebagai pesta bertema hantu atau horor dengan orang-orang memakai kostum yang menakutkan.