iman artinya percaya

Iman dan Percaya - SarapanPagi Biblika Ministry Menurut Kitab Roma 10:17, iman bisa muncul ketika seseorang mendengarkan firman Kristus. Namun, hanya sedikit orang yang benar-benar percaya setelah mendengarkannya. Iman dan percaya selalu berhubungan erat, di mana iman merupakan tindakan percaya. Kata "iman" (ايمان) mengacu pada keyakinan yang kuat terhadap sesuatu. Dalam bahasa Indonesia, iman diartikan sebagai keyakinan dalam agama, yaitu keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab suci, dan lain-lain. Iman dalam Islam berarti keyakinan penuh tanpa keraguan terhadap ajaran yang datang dari Allah dan Rasulullah SAW. Pengertian iman secara bahasa berasal dari kata Arab "amana-yu;minu-imana" yang dalam arti harfiahnya adalah percaya dan yakin. Sedangkan secara istilah, iman dapat diartikan sebagai tashdiq atau membenarkan. Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin, pengertian iman adalah pengakuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk. Iman merupakan karunia Allah yang dikerjakan oleh Roh Kudus di dalam hati, dan menuntun semua kemampuan kita menuju satu tujuan. Kita harus berdoa untuk memiliki iman dan memperkuatnya agar dapat bertumbuh dengan baik. Iman berarti membenarkan dan meyakinkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Beriman kepada Malaikat Allah artinya percaya bahwa malaikat adalah mahluk Allah yang diciptakan dari Nur, tidak memiliki syahwat, dan selalu taat pada perintah Allah. Malaikat berasal dari kata "malak" dalam bahasa Arab yang artinya pembawa pesan. Iman dapat memberikan ketenangan jiwa dan menimbulkan rasa kasih sayang kepada sesama. Dalam Islam, ada enam Rukun Iman yang wajib dipahami oleh umat Muslim, yaitu iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir. Dalam Perjanjian Lama (PL), kata "iman" (Ibrani 'emun) muncul hanya dua kali, yaitu dalam Ul 32:20 (TBI menerjemahkan sebagai "kesetiaan") dan Hab 2:4 (TBI menerjemahkan sebagai "percayanya"). Namun, ini tidak berarti bahwa gagasan iman tidak penting, karena ada banyak istilah lain dalam PL yang mengacu pada iman. Dalam Islam, rukun iman dituangkan dalam tiga tahap, yaitu iman dengan hati, iman dengan lidah, dan iman dengan perbuatan. Iman dan percaya selalu berhubungan erat dalam memperkuat keyakinan kita terhadap agama.