kapal fv viking berasal dari

Asal-usul Bangkai Kapal FV Viking yang Buron Sejak 2013, dan Tindakan Penenggelamannya oleh Indonesia Kapal penangkap ikan FV Viking yang berbendera Nigeria telah menjadi buronan negara Norwegia sejak tahun 2013 setelah terbukti terlibat dalam praktik illegal fishing. Kapal ini berasal dari negara Spanyol dan biasanya beroperasi untuk menangkap ikan di perairan Arktik, hingga kemudian masuk ke perairan Indonesia tanpa memiliki surat izin. Ikan yang diburu oleh kapal FV Viking adalah ikan toothfish yang berada pada kedalaman samudera. Menurut Sjarief, jejak bisnis yang terlibat dalam kegiatan ilegal fishing kapal Viking mencakup beberapa negara seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, Angola, Kongo, Spanyol, dan Amerika Serikat. Kapal ini menjadi salah satu dari "Enam Bandit" yang merusak kelestarian samudera. FV Viking telah tercatat sebagai pelaku illegal, unreported, and unregulated fishing (IUUF) oleh Komisi Konservasi Sumber Daya Hayati Laut Antartika (CCAMLR) dan menjadi buruan interpol. Pemerintah Indonesia mengambil tindakan untuk menenggelamkan kapal FV Viking di perairan Laut Timur Pangandaran, tepatnya di dekat kawasan Pantai Pasir Putih, Jawa Barat. Awak FV Viking juga terlibat dalam penipuan yang berhubungan dengan kejahatan perikanan. Kapal ini memiliki 11 anak buah kapal (ABK), enam di antaranya merupakan warga negara Indonesia, sedangkan lima orang lainnya merupakan warga negara asing (WNA) berasal dari Argentina, Chili, Myanmar, dan Peru. Penangkapan ikan ilegal adalah masalah keamanan yang bersifat non-tradisional dan berdampak besar terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi negara pantai. Oleh karena itu, Indonesia mengambil tindakan tegas terhadap kapal FV Viking untuk mempertahankan kelestarian lingkungan dan kepentingan nasional.