perang sepak bola

perang sepak bola

Perang sebenarnya pernah terjadi karena Sepak Bola - Kompas.com - 11/01/2023, 08:13 WIB. Lihat Foto. Perang Sepak Bola (La guerra del fútbol dalam bahasa Spanyol), yang juga dikenal dengan sebutan Perang Seratus Jam, terjadi pada tahun 1969 antara El Salvador dan Honduras selama 4 hari. Konflik politik antara kedua negara menjadi penyebab terjadinya perang ini. Sentuhan bola dari Jose Antonio Quintanilla mengalihkan perhatian kiper dan membawa kemenangan bagi El Salvador dengan skor 3-2 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1970, yang akhirnya memicu perang ini. Perang Sepak Bola ini memiliki akibat berantai di El Salvador dan memicu perang saudara yang berlangsung dari tahun 1979 hingga 1992. Lebih dari 4.000 orang tewas dan 10.000 lainnya terluka akibat perang ini. Bombardir udara terhadap kota Tegucigalpa menjadi pemicu pertama perang ini, dan tujuan El Salvador adalah merebut wilayah Honduras dengan cepat dan menggunakannya sebagai alat negosiasi. Meskipun durasi perangnya singkat, namun pemicunya yang didasarkan pada pertandingan sepak bola telah memberikan nama "Perang Sepak Bola" pada peristiwa tersebut. Namun, kapten Tim Honduras pada pertandingan itu, Marco Antonio Mendoza, menganggap judul tersebut berlebihan. Sepak bola bukan hanya olahraga yang merakyat dan terpopuler, tetapi juga dapat mempengaruhi aspek politik dan nasionalisme. Sepak bola di Indonesia pun telah menjadi alat perjuangan untuk kepentingan kebangsaan. Sepak bola juga dimasukkan ke dalam cabang olahraga Olimpiade, kecuali pada Olimpiade 1940 dan 1944 yang dibatalkan karena perang dunia kedua. Posisi dasar pemain dalam sepak bola adalah penjaga gawang, bek, gelandang, dan striker. Sepak bola diyakini berasal dari China pada masa pemerintahan dinasti Han sekitar abad ke-2 hingga ke-3 Masehi, dengan permainan bernama 'Tsu-Chu' yang artinya 'menendang bola'. Kemudian, olahraga ini berkembang menjadi mata pencaharian dan pemain harus memiliki kecepatan dan kelincahan dalam menggiring bola menuju gawang lawan. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut, dilakukan latihan-latihan khusus.