permainan bola voli pertama kali diciptakan oleh

Bola voli merupakan permainan olahraga yang diciptakan oleh William G. Morgan, seorang instruktur pendidikan jasmani di Young Men's Christian Association (YMCA) di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat, pada tanggal 9 Februari 1895. Awalnya, permainan ini disebut Mintonette dan diadopsi dari empat permainan yaitu bola basket, tenis, baseball, dan handball. Setelah itu, permainan ini berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat populer di dunia dan berganti nama menjadi Volley Ball atau Bola Voli. Di Indonesia, permainan bola voli pertama kali diperkenalkan pada saat penjajahan Belanda tahun 1928. Awalnya, olahraga bola voli hanya dimainkan oleh para bangsawan dan orang Belanda. Kemudian, guru-guru pendidikan jasmani asal Belanda memperkenalkan permainan bola voli kepada masyarakat Tanah Air. Permainan bola voli dimainkan oleh dua regu secara berlawanan dan menggunakan sebuah bola besar. Salah satu pukulan yang paling penting dalam permainan ini adalah teknik smash yang menjadi cara terbaik untuk mematikan lawan. Bola voli saat ini juga telah mengalami beberapa perubahan. Dahulu, bahan bola voli sama kerasnya dengan bola basket. Namun, kini sudah ada bola voli yang terbuat dari bahan yang lebih empuk dan lebih cocok untuk anak-anak. Secara internasional, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) merupakan badan yang mengatur dan mengawasi olahraga bola voli di seluruh dunia. FIVB juga mengadakan turnamen dan kejuaraan dalam skala internasional seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Bola Voli.