stopping adalah

Gerakan Stopping dalam Sepak Bola - Kompas.com Teknik stopping lebih dari sekedar menghentikan bola, namun ia juga meningkatkan keterampilan pemain dan kondisi fisik mereka. Dengan memperhatikan bola yang datang dengan cermat, pemain dapat memposisikan badan mereka dan membuka dada lebar ketika bola menyentuhnya. Dalam posisi badan yang seimbang, pemain dapat dengan mudah menahan bola di dada dan memulai serangan atau mempertahankan pertahanan tim mereka. Stopping dalam sepak bola dapat diartikan sebagai gerakan di mana bola yang mengarah pada seorang pemain langsung dihentikan oleh pemain tersebut. Sedangkan controlling adalah menerima bola dengan baik, baik berupa hasil umpan dari teman, bola liar, maupun umpan yang salah dari pemain lawan, di mana setelah menerima bola kemudian diolah atau dioperkan ke teman. Dengan teknik stopping yang efektif, tim akan dapat membangun pertahanan dan serangan yang efektif. Namun, tidak hanya di lapangan sepak bola, stopping juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengelola pikiran negatif. Teknik thought stopping dapat membantu mengelola pikiran negatif yang mengganggu, mengkhawatirkan, dan mengakibatkan gangguan panik, kecemasan, serta agrofobia. Dasar dari teknik ini adalah mampu secara sadar mengeluarkan perintah, "stop!" atau "berhenti!" ketika mengalami pikiran negatif. Dalam dunia kerja, kelebihan quiet quitting adalah karyawan dapat merasa memiliki keseimbangan antara kehidupan personal dan pekerjaan, namun jika dilakukan terlalu banyak dapat menimbulkan ketidakpuasan dan kebosanan dalam bekerja. Oleh karena itu, karyawan dapat memperluas keterampilan mereka seperti dalam hal teknik stopping yang dapat meningkatkan keterampilan dan kondisi fisik mereka di lapangan sepak bola.