sulfadiazine 500 mg

Sulfadiazine - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Sulfadiazine atau sulfadiazin adalah jenis antibiotik yang digunakan untuk melawan bakteri. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Dalam pengobatan infeksi saluran kemih, sulfadiazin sering diresepkan. Selain itu, obat ini bisa digunakan sebagai alternatif penisilin untuk mencegah demam rematik. Dalam pengobatan rheumatoid arthritis, dosis sulfadiazine pada minggu pertama adalah 500 mg per hari. Setelah itu, dosis bisa ditingkatkan sebanyak 500 mg tiap minggu, sesuai kebutuhan. Dosis maksimum adalah 3.000 mg per hari yang dibagi ke dalam 2-4 jadwal konsumsi. Dalam penggunaan sulfadiazine, dosis untuk orang dewasa adalah 2-4 gram pada dosis awal dan dilanjutkan dengan 2-4 gram per hari yang dibagi dalam 3-6 jadwal konsumsi. Waktu maksimal pengobatan adalah 7 hari. Dosis awal untuk anak-anak adalah 0,075 gram/kgBB, kemudian dilanjutkan dengan 0,150 gram/kgBB per hari yang dibagi dalam 4-6 jadwal konsumsi. Dosis maksimum untuk anak-anak adalah 6 gram per hari. Bentuk obat sulfadiazine adalah oral tablet (500 mg) dan termasuk ke dalam golongan sulfonamida. Efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi obat ini adalah reaksi alergi seperti pembengkakan wajah, bibir, atau lidah, kesulitan bernapas, ruam kulit, dan gatal-gatal. Saat hamil atau menyusui, sebaiknya tidak mengonsumsi sulfadiazine karena bisa melintasi plasenta dan diekskresikan dalam ASI sehingga dapat menyebabkan penyakit kuning pada bayi. Penggunaan sulfadiazine tidak dianjurkan pada bayi di bawah 2 bulan, kecuali dengan petunjuk dokter. Setiap tablet mengandung 500 mg sulfadiazine dan terbatas untuk profilaksis demam reumatik dan penanganan toxoplasmosis. Dalam membeli obat ini, sebaiknya membelinya di toko terpercaya seperti K24Klik.com dan pastikan mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jangan mengonsumsi obat ini lebih dari dosis yang telah ditentukan dan perhatikan efek samping yang muncul.