asal burung unta

asal burung unta

Burung unta adalah spesies burung terbesar yang masih hidup di dunia. Mereka berasal dari sabana dan bagian gurun Afrika di utara dan selatan zona hutan khatulistiwa. Salah satu spesies burung unta yang terdapat di Timur Tengah, yaitu S. c. syriacus, kini telah punah. Meskipun termasuk dalam kelompok burung, burung unta tidak bisa terbang dan memiliki sayap yang lebarnya mencapai 1,8 meter. Karena kaki panjangnya, burung unta bisa berlari dengan sangat cepat, mencapai kecepatan 64 km per jam. Ukuran tubuh burung unta bisa mencapai tinggi 2,5 meter dan berat 140 kg. Burung unta banyak diternakkan di berbagai tempat di dunia, terutama untuk diambil bulunya sebagai hiasan, serta kulit dan dagingnya. Selain itu, telur burung unta menjadi telur burung terbesar yang pernah ada dan ukurannya 10 kali lipat lebih besar dari rata-rata telur ayam. Burung unta juga bisa dijadikan sebagai hewan tunggangan dan digunakan dalam perlombaan pacuan burung unta di Afrika Utara dan Arab Saudi. Meski burung unta termasuk jenis unggas pelari yang sangat cepat, mereka tidak bisa terbang seperti beberapa spesies burung lainnya seperti burung kakaktua, kasuari, rhea dan kiwi. Sejarah burung unta berasal dari Afrika di utara dan selatan zona hutan khatulistiwa. Ahli lain dalam kelompok Palaeognaths dan burung terbesar seperti Aepyornis, kini telah punah. Meski burung unta dikenal dengan kecepatannya yang luar biasa dan bulunya yang indah, beberapa spesies burung lainnya juga memiliki kemampuan ekolokasi. Selain itu, ilmuwan Jepang bahkan telah menciptakan masker deteksi Covid-19 yang menggunakan antibodi burung unta. Burung unta adalah spesies unggas yang menarik dan menakjubkan. Meskipun mereka tidak bisa terbang, mereka memiliki kecepatan dan ukuran tubuh yang luar biasa sehingga membuat mereka menjadi salah satu jenis burung yang paling menarik di dunia.