neurobion 500 mg

Neurobion - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Neurobion adalah suplemen multivitamin yang mengandung vitamin B1, B6, dan B12 dalam dosis tinggi. Suplemen ini tersedia dalam bentuk tablet dan suntik. Neurobion digunakan untuk menjaga kesehatan saraf, mengobati gangguan saraf, mengatasi kekurangan vitamin B, meningkatkan nafsu makan, dan membantu masa pemulihan setelah sakit. Dalam sediaan tablet, Neurobion tersedia dalam box isi 10, 30, dan 100 strip. Neurobion Forte tersedia dalam tablet bundar berwarna pink, dengan isi 10, 30, dan 100 strip. Harga Neurobion Forte berkisar antara Rp35.000–Rp59.000 per strip. Dalam setiap tablet Neurobion, terkandung 100mg Thiamine mononitrate (Vitamin B1), 200mg Pyridoxine hydrochloride (Vitamin B6), dan 200μg Cyanocobalamin (Vitamin B12). Sedangkan Neurobion Forte mengandung 100mg Vitamin B1, 200mg Vitamin B6, dan 5000μg Vitamin B12. Manfaat Neurobion adalah untuk menjaga kesehatan saraf, mengobati gangguan saraf, mengatasi kekurangan vitamin B, meningkatkan nafsu makan, dan membantu masa pemulihan setelah sakit. Neurobion digunakan sebagai suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin B1, B6, dan B12, terutama untuk mereka yang mengalami defisiensi vitamin B. Kekurangan vitamin B umumnya terjadi pada usia lanjut, masa kehamilan, atau kondisi kesehatan kronis yang mengganggu penyerapan vitamin B. Dosis Neurobion tergantung pada kondisi kesehatan seseorang dan umumnya harus diambil sesuai dengan anjuran dokter. Neurobion dalam sediaan tablet dapat diminum 1-3 kali sehari setelah makan. Sedangkan Neurobion dalam sediaan suntik harus diberikan oleh tenaga medis dengan dosis dan frekuensi yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Neurobion dapat menyebabkan efek samping seperti mual, sakit kepala, dan alergi. Jika mengalami efek samping yang berkepanjangan atau parah, segeralah hubungi dokter. Dalam rangka menjaga kesehatan saraf dan mencegah masalah kesehatan yang berkaitan dengan defisiensi vitamin B, Neurobion dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, sebelum mengonsumsinya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan dosis dan aturan pakainya.