penemu pulau jawa

penemu pulau jawa

Kisah Terbentuknya Pulau Jawa - Kompas.com Pulau Jawa terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu melalui proses vulkanik dan tektonik yang panjang. Pada masa lalu, pulau ini disebut Mokso Seleman, yang berarti zaman para lelembut, namun setelah keturunan Shang Hyang Nurasa menduduki bumi Jawa (Shang Hyang Dewa), pulau itu disebut bumi pengurip, yaitu bumi yang dihidupkan. Sejumlah sejarah berlangsung di pulau ini, termasuk masa-masa ketika Jawa menjadi pusat beberapa kerajaan seperti Hindu-Budha, kesultanan Islam, juga pemerintahan kolonial Hindia Belanda serta masa pergerakan kemerdekaan Indonesia. Pulau Jawa yang terletak di kepulauan Sunda Besar ini menjadi pulau terluas ke-13 di dunia. Pulau ini dihuni oleh sekitar 150 juta orang, atau sekitar 60% dari total populasi Indonesia. Di Pulau Jawa, kita juga bisa menemukan temuan fosil hewan purba, seperti Meganthropus Paleojavanicus, yang merupakan fosil manusia purba tertua di Indonesia. Ada juga fosil hewan purba lainnya di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Pulau Jawa seperti fosil banteng purba di Sungai Kapuan Blora. Selain itu, bahasa Jawa, yang merupakan bahasa Austronesia, juga menjadi bahasa utama di Pulau Jawa, terutama dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa. Bahasa Jawa juga dituturkan oleh diaspora Jawa di wilayah lain di Indonesia, seperti di Sumatra dan Kalimantan, serta di luar Indonesia seperti di Suriname, Belanda, dan Malaysia. Pulau Jawa memiliki dampak besar pada sosial, politik, dan ekonomi Indonesia. Ada banyak sejarah Indonesia yang terjadi di pulau ini, termasuk juga tentang masuknya agama Islam di Jawa. Jawa juga menjadi pusat pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sebagai salah satu pulau terpenting di Indonesia, Pulau Jawa sangat layak untuk dikunjungi dan dijelajahi oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri.