al fathir ayat 2

al fathir ayat 2

Surat Fatir Ayat 2 | Tafsirq.com Ketahuilah bahwa karunia yang diberikan Allah bagi hamba-Nya tidak dapat dihitung. Tidak ada satupun yang mampu menahan karunia-Nya dan apa yang Allah tahan dari hamba-Nya dari nikmat, tidak ada yang dapat melancarkannya atau memberikan kepada hamba-Nya. Dialah yang maha kuat, yang menguasai dan tidak dikuasai, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. Bacaan Quran Surat Fathir Ayat 2 dengan terjemah dan tafsir Bahasa Indonesia versi desktop dan mobile, lebih mudah, ringan, dan lengkap di Al-Quran NU Online. Tata cara ziarah kubur dan hukumnya dalam Islam. Cara bertayamum di pesawat, begini tahapannya yang sesuai syariat Islam. Al-Qur'an Surat Fatir Ayat ke-2 dan terjemahan Bahasa Indonesia. Surah Fatir terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Furqaan dan merupakan surat akhir dari urutan surat-surat dalam Al Quran yang dimulai dengan Alhamdulillah. Surat ini memaparkan bukti-bukti kemahakuasaan Allah dan keistimewaan dalam penciptaan, berbagai motivator untuk mengagungkan Allah, takut kepada-Nya, iman kepada-Nya, dan mengingat nikmat-nikmat-Nya. Selain itu, agar kamu diberi keteguhan dan terhindar dari sifat ragu, bacalah surat Fathir ayat ke-16 dan ke-17, sedangkan surat Fathir ayat ke-29 memiliki arti “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan shalat serta menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan …” Di antara ayat-ayat dalam Surat Fatir yang bisa dijadikan motivasi untuk hidup lebih baik adalah ayat ke-37, yaitu “Makhluk hidup yang hidup di bumi ini semua akan mati. Begitupun manusia, kelak akan dibangkitkan kembali. Suatu saat, manusia akan dihadapkan kepada surga atau neraka. Tentunya setiap manusia ingin masuk surga. Tetapi, untuk menuju ke surga perlu ibadah, melakukan hal-hal yang baik, dan segala hal positif di dunia.” Jadi, bacalah Surat Fatir dengan penuh keikhlasan dan rasa cinta kepada Allah, serta praktikkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya agar hidup ini lebih bermakna dan lebih diridhai oleh Allah Ta’ala. Semoga kita selalu diberikan hidayah oleh-Nya. Amin.