bore up vario 110 jadi 150 harian

Bore Up Vario 110 Harian: Pentingnya, Manfaatnya dan Panduan Teknis Bore up Vario 110 Harian adalah metode untuk meningkatkan performa mesin sepeda motor Vario 110. Penambahan kapasitas mesin akan menghasilkan pemakaian bahan bakar yang lebih boros. Bore up Vario 110 Harian membutuhkan penyesuaian beberapa bagian mesin dan memerlukan biaya lebih. Cara bore up Vario 110 terdiri dari beberapa tahapan teknis yang harus dilakukan. Salah satunya adalah penggunaan blok seher dengan diameter 54 mm atau OS 100 yang akan menambah kapasitas mesin menjadi sekitar 126 cc. Kemudian, mesin juga harus memadukan seher Kaze, lubang di head silinder harus dihalusin atau di-polish, jalur masuk dan buang di head silinder, serta knalpot aftermarket Tsukigi yang menjadi penentu peningkatan performa mesin. Bore Up Vario 110 Karbu Harian juga dibutuhkan oleh speedgoers yang ingin meningkatkan tarikan mesin secara smooth dan tidak ketinggalan ketika melakukan touring jauh. Mesin juga harus di-bore up dengan benar agar tidak mudah overheat. Untuk mencegah hal ini, perlu dipasang thermostat radiator kustom serta tabung hawa untuk mengeluarkan suhu panas di dalam mesin. Bore up Vario 110 Karbu Harian juga perlu dilakukan pada berbagai model Vario, seperti Vario Techno 110, Vario 110 injeksi, Vario 125 Techno injeksi, Vario 125/150 injeksi, dan bahkan hingga Vario 160. Harga untuk melakukan bore up Vario 110 berkisar antara Rp80.000 hingga Rp941.303. Ada juga paket bore up Vario 125 dengan pen 13 mm dan paket bore up Vario 150 dengan pen 14 mm. Meski begitu, penggunaan bore up pada mesin sepeda motor sebenarnya aman selama dilakukan dengan benar, seperti yang dijelaskan oleh Tomy Huang, bos Bintang Racing Team (BRT). Namun, penggunaan bore up juga harus disesuaikan dengan kendaraan yang digunakan dan tidak dilakukan secara sembarangan. Jadi, bagi Anda yang ingin meningkatkan performa mesin sepeda motor Vario 110, bore up bisa menjadi opsi yang tepat. Namun, pastikan untuk melakukan penyesuaian dan panduan teknis dengan benar agar tidak merugikan kendaraan dan kantong.