ooho water

ooho water

Ooho adalah wadah yang berisi air dalam dua lapisan membran, menggunakan teknik untuk membentuk cairan menjadi bola-bola kecil yang disebut "spherification." Teknik ini mengkapsul makanan dengan tekstur gelatin sehingga memiliki konsistensi yang mirip dengan telur ikan. Ooho yang bisa dimakan terbuat dari rumput laut dan kalsium klorida, dengan biaya yang sangat rendah. Ooho awalnya adalah sebuah startup yang menciptakan bola-bola air yang bisa dimakan dari rumput laut dan alga, tetapi tidak pernah menjadi produk yang populer. Perusahaan kemudian berganti nama menjadi Notpla dan fokus pada pembuatan kemasan biodegradable dari rumput laut dan tanaman lain. Namun, Anda masih bisa membeli bola-bola Ooho untuk koktail dan lomba, atau mencoba sachet saus mereka. Ooho adalah bahan kemasan plastik fleksibel yang terbuat 100% dari rumput laut dan tanaman, dirancang khusus untuk cairan yang bisa dikonsumsi seperti air, jus, dan sachet saus. Produk cairan apa pun disegel di dalam membran gelatin yang terbuat dari rumput laut, yang dikembangkan dengan cara menggabungkan natrium alginat yang ditemukan di alga coklat dan kalsium klorida untuk menciptakan sebuah beton. Ooho adalah wadah yang berisi air dalam dua lapisan membran, menggunakan teknik untuk membentuk cairan menjadi bola-bola kecil yang disebut "spherification." Teknik ini mengkapsul makanan dengan tekstur gelatin sehingga memiliki konsistensi yang mirip dengan telur ikan. Ooho yang bisa dimakan terbuat dari rumput laut dan kalsium klorida, dengan biaya yang sangat rendah. Ooho adalah membran yang dapat dimakan yang terbuat dari rumput laut dan tanaman yang dapat mengkapsulasi air, minuman ringan, minuman keras, dan kosmetik. Ini adalah alternatif yang berkelanjutan terhadap botol plastik yang mudah terurai, murah, dan ramah lingkungan. Pelajari lebih lanjut tentang inovasi, proses produksi, dan dampak Ooho dari artikel ini. Kontainer makanan sederhana ini dirancang dengan cermat untuk menghilangkan limbah dan membuat planet ini menjadi tempat yang lebih sehat. Di mana kontainer konvensional memiliki lapisan yang berasal dari minyak bumi dan bertahan selamanya, kontainer ini memiliki lapisan rumput laut 100% alami. Begitu selesai digunakan, seluruh kemasan dapat diolah menjadi kompos dan menghilang tanpa meninggalkan jejak, sama seperti kulit buah. Tim di Skipping Rocks Lab baru-baru ini merancang pod air yang dapat dimakan dengan harapan menciptakan alternatif yang berkelanjutan untuk botol sekali pakai. Meskipun kita semua sepenuhnya menyadari dampak negatif botol air plastik terhadap Bumi kita, kita terus mengonsumsinya dengan kecepatan yang mencemaskan, yaitu 480 miliar per tahun. Botol air yang dapat dimakan Ooho berisi satu porsi air, kemudian Anda bisa memakannya atau meletakkannya di kotak kompos Anda.