makna puisi winka sihka

makna puisi winka sihka

Analisis Puisi Tragedi Winka dan Sihka Karya Sutardji Calzoum Bachri - CompoShare Dalam puisi Tragedi Winka dan Sihka, Sutardji Calzoum Bachri menggunakan kata-kata dengan makna tersirat yang memberikan perpaduan antara kebahagiaan dan kesengsaraan. Kata "kawin" mengandung makna persatuan dan kebahagiaan, sedangkan "winka" mengacu pada perceraian dan kesengsaraan. Begitu pula dengan kata "kasih" yang merujuk pada cinta, dan "sihka" yang menggambarkan kebencian. Melalui penggunaan kata-kata tersebut, Sutardji Calzoum Bachri berhasil membentuk beberapa pilihan kata seperti kawin, winka, sihka, ka, win, sih, dan Ku. Beberapa kata-kata tersebut merupakan penciptaan baru hasil dari pembebasan kata oleh Sutardji. Puisi Tragedi Winka dan Sihka memiliki kedalaman makna yang mendalam dan menggambarkan perasaan yang dalam. Dalam setiap baitnya, puisi ini menggambarkan kehidupan dengan cara yang unik dan menarik. Melalui tipografi unik, Sutardji Calzoum Bachri mampu menciptakan makna ikonik atau indeksis yang memberikan kesan khas bahwa kehidupan memiliki pasang surut. Meskipun kata "winka" sendiri tidak memiliki makna dan merupakan sebuah kata nonsense, namun, ia berhasil memberikan makna dalam puisi tersebut. Puisi ini mencerminkan perasaan, pengalaman, gagasan, dan lainnya dalam bahasa yang indah dan memiliki kedalaman makna yang mendalam. Sutardji Calzoum Bachri sendiri merupakan salah satu pelopor penyair angkatan 1970-an yang lahir di Rengat, Indragiri Hulu, Riau, pada tanggal 24 Juni 1941. Puisi Tragedi Winka dan Sihka merupakan salah satu karya terbaik dari Sutardji Calzoum Bachri yang patut untuk diapresiasi.