samurai bond adalah

Pemerintah kembali menerbitkan Samurai Bonds senilai 104,8 miliar yen Jepang atau setara dengan Rp11,35 triliun. Ini merupakan penerbitan benchmark size sebesar 100 miliar yen Jepang yang ketujuh kalinya sejak 2015. Surat utang ini memiliki empat seri dengan tanggal jatuh tempo terlama pada 27 Mei 2036 dan 27 Mei 2041, dan masing-masing kupon yang ditawarkan adalah 1,17 persen dan 1,44 persen. Meskipun dalam keterangannya DJPPR (2020) menyatakan bahwa basis investor Samurai Bonds lebih terdiversifikasi, namun target utamanya tetap investor yang berbasis di Jepang. Meski demikian, permintaan untuk obligasi ini terdiversifikasi dengan baik antara tipe investor dari Jepang dan luar negeri. Penerbitan Samurai Bonds ini berhasil dilakukan di tengah kondisi global yang masih volatile karena pandemi Covid-19. Meski begitu, penerbitan SUN yang berhasil dicetak sebelumnya tetap menimbulkan kekhawatiran, terutama berkaitan dengan beban hutang dan bunga.