habib bin yahya

habib bin yahya

Muhammad Luthfi bin Yahya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Muhammad Luthfi bin Yahya, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Luthfi bin Yahya, lahir pada tanggal 10 November 1947. Ia merupakan seorang ulama, mursyid, dai, dan sayyid asal Indonesia. Habib Luthfi juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah. Ayah dari kakeknya, Habib Thaha bin Muhammad bin Yahya, merupakan leluhurnya yang pertama kali memasuki Nusantara dengan masuk ke Pulau Pinang di Malaysia. Ketika berada di Pulau Pinang, Habib Thaha bertemu dengan Sultan Hamengkubuwana II yang saat itu diasingkan oleh Belanda dan kemudian dijadikan murid dan mertuanya. Habib Luthfi bin Yahya dilahirkan di Pekalongan, Jawa Tengah, dan memiliki garis keturunan langsung dari Nabi Muhammad dari jalur ibu dan ayah. Ia juga dikenal sebagai tokoh tariqah di Indonesia. Keilmuan ia dalam bidang agama didapatkan dari ayahandanya, Habib Ali al Ghalib, dan ia juga belajar di Pondok Pesantren Benda Kerep, Cirebon, Jawa Barat. Selain Habib Luthfi, terdapat juga habib lainnya yang cukup dikenal di antara masyarakat Indonesia, yakni Habib Usman bin Abdullah bin Yahya. Ia dikenal sebagai 'alim dan Mufti Batavia pada masa lampau. Kitab-kitab karyanya juga masih terus dikaji hingga saat ini. Lain lagi dengan Habib Zaidan bin Yahya, anak kedua dari lima bersaudara dengan garis keturunan istimewa. Ia aktif sebagai pemimpin Majalis Sholawat dan pendakwah, serta vokalis dan content creator. Silsilah keturunan Habib Luthfi bin Yahya bersumber dari Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya dari Semarang. Sebagai ahli waris, Habib Luthfi memegang kewenangan atas makam Mbah Depok. Sedangkan, Utsman bin Yahya memiliki silsilah keturunan yang tercatat rapih sampai Alawi bin Ubaidillah, leluhur Ba Alawi. Kasus KRT Sumodiningrat dan tidak tercatatnya tujuh nama leluhur Muhammad Luthfi pada tahun 1984, menurut hemat penulis, memiliki hubungan kausalitas.