makam guru besar iks pi kera sakti

Alasan Perguruan Silat Kera Sakti Pindahkan Makam Sang Guru Besar Makam guru besar perguruan silat Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS-PI) Kera Sakti R. Totong Kiemdarto telah dipindahkan dari Kota Madiun ke Kabupaten Madiun. Makam yang baru terletak di kompleks Padepokan Kera Sakti di Jalan Letjen Sutoyo, Caruban, Kabupaten Madiun. Pemindahan makam tersebut bukan dilakukan tanpa alasan. Makam pendiri dan guru besar Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS.PI) Kera Sakti, R. Totong Kiemdarto, dipindahkan dari TPU Sobrah Moyo, Jalan Kutilang, Kecamatan Madiun, ke lokasi baru karena ingin memberikan tempat yang lebih layak dan memungkinkan para murid dan penggemar ilmu bela diri untuk lebih mudah mengunjunginya. Proses pemindahan makam melibatkan 1.050 personel gabungan TNI dan Polri, dan berlangsung pada Rabu (19/10/2022). Makam guru besar IKS-PI Kera Sakti berada di Jalan Kutilang, Kelurahan Sobrah, Kota Madiun. Jenazah dipindahkan ke makam yang disiapkan di Padepokan IKSPI Kera Sakti, Jalan Letjen Sutoyo, Caruban. IKSPI Kera Sakti didirikan pada tanggal 15 Januari 1980 di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Mangunharjo, Madiun, oleh Raden Totong Kiemdarto, seorang pesilat Indonesia, yang juga menjadi guru besar IKS-PI Kera Sakti, yang mengajarkan gerakan bela diri Kung Fu aliran utara dan selatan. Raden Totong Kiemdarto lahir di Madiun pada tanggal 20 Oktober 1953 dan wafat pada tanggal 24 Desember 1997. Beliau adalah tokoh utama dibalik berdirinya IKS-PI Kera Sakti, sebuah perguruan silat yang terkenal di Indonesia. Melalui pemindahan makam ini, semoga dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para penggemar ilmu bela diri dalam mengunjungi makam Sang Guru Besar.