lambang huruf yunani

Huruf simbol alfabet Yunani (α, β, γ, δ, ε, ...) - RT Alfabet Yunani, atau dalam bahasa Yunani kuno disebut Hellenĭkó alfábetos atau Elli̱nikó alfávi̱to, terdiri dari 24 huruf kapital dan kecil yang digunakan untuk menuliskan bahasa Yunani sejak akhir abad ke-9 SM atau awal abad ke-8 SM. Alfabet ini tidak diciptakan oleh orang Yunani, melainkan kemungkinan besar diciptakan antara abad ke-17 dan ke-15 SM oleh bangsa Fenisia. Kini, alfabet Yunani sangat penting dalam matematika dan sains, dan beberapa huruf seperti alpha dan beta digunakan dalam bahasa Inggris sebagai nama surat ucapan. Berikut adalah huruf kapital dan kecil dalam alfabet Yunani dan nama mereka yang setara dalam bahasa Inggris: Α: α: Alfa: a Β: β: Beta: b Γ: γ: Gamma: g Δ: δ: Delta: d Ε: ε: Epsilon: e Ζ: ζ: Zeta: z Η: η: Eta: h Θ: θ: Theta: th Ι: ι: Iota: i Κ: κ: Kappa: k Λ: λ: Lambda: l Μ: μ: My: m Ν: ν: Ny: n Ξ: ξ: Xi: x Ο: ο: Omikron: o Π: π: Pi: p Ρ: ρ: Ro: r Σ: σ/ς: Sigma: s Τ: τ: Tau: t Υ: υ: Ypsilon: y/u Φ: φ: Phi: ph Χ: χ: Khi: ch Ψ: ψ: Psi: ps Ω: ω: Omega: o Beberapa huruf Yunani memiliki arti penting dalam agama Kristen, seperti alpha dan omega yang dianggap sebagai awal dan akhir. Selain itu, dalam matematika dan sains, beberapa huruf digunakan sebagai simbol untuk berbagai hal, seperti gamma yang digunakan untuk bilangan kromatik dalam teori warna. Meskipun demikian, terdapat pula alfabet setempat dalam bahasa Yunani yang disebut epikhorik yang sering kali berbeda dalam penggunaan huruf konsonan dan vokal panjang. Namun, alfabet Yunani tetap memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri, terutama dalam dunia akademik dan matematika.