media 86

Penangkapan 2 Rombongan Mobil Kurir Narkoba, yang Sedang... Media massa memainkan peranan penting dalam membentuk realitas sosial di masyarakat. Program siaran "86" dipandang sebagai produk pers yang disiarkan melalui media televisi, dan diklasifikasikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai program siaran jurnalistik yang menampilkan proses penegakan hukum. Meskipun demikian, terkadang media massa mengalami konflik kepentingan antara tugas mereka sebagai pengawas kebijakan politik dan kepemilikan jalur ekonomi oleh pemilik media. Oleh karena itu, perlu adanya informasi yang konstruktif agar media massa dapat memenuhi fungsi mereka sebagai alat untuk pembangunan bangsa. Saat ini, terdapat beberapa kegiatan dan penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas media massa. Salah satunya adalah pengembangan media pembelajaran jenis komik berbasis pendekatan konstruktivisme dengan nuansa islami pada materi sistem tata surya menggunakan aplikasi canva. Hasil validasi ahli materi, ahli media, dan ahli agama menunjukkan persentase keandalan materi berkisar antara 82% hingga 91%. Selain itu, terdapat juga kajian tentang kualitas media pembelajaran video pada materi asam basa, yang menunjukkan persentase kelayakan berkisar antara 80% hingga 87%. Pengembangan bahan ajar buku digital juga diupayakan dengan melibatkan validator isi/konten agar kualitas media yang dihasilkan lebih baik. Sementara itu, program "86" merupakan program siaran jurnalistik yang menampilkan proses penegakan hukum oleh kepolisian Indonesia. Tentunya, penayangan program ini sebagai bagian dari media massa berusaha membentuk realitas sosial yang berbeda dari realitas yang sebenarnya. Selama hal ini dilakukan dengan tetap mengedepankan aspek kesesuaian dengan kaidah pemberitaan jurnalistik, maka kehadiran program "86" dapat membantu masyarakat untuk memahami proses penegakan hukum di Indonesia. Di samping itu, penegakan hukum juga dilakukan penangkapan terhadap dua rombongan mobil kurir narkoba, yang merupakan salah satu bentuk upaya untuk memberantas kejahatan di Indonesia. Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan efek jera bagi pelaku dan mampu mengurangi peredaran barang terlarang di masyarakat.