demo 30 oktober 2015

Aspek Indonesia: Demo Buruh Melanggar? Justru Aparat yang Ag - Tirto.ID Sebanyak 23 aktivis serikat pekerja, dua pengacara LBH Jakarta yang sedang melakukan advokasi, dan satu mahasiswa menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat setelah ditangkap aparat yang membubarkan aksi buruh di depan Istana Negara pada 30 Oktober 2015. Ribuan massa dari elemen buruh, mahasiswa, dan pelajar turun ke jalan menolak undang-undang yang disebut juga sebagai Omnibus Law. Mereka berdemonstrasi sejak 6 Oktober. Namun, demo tersebut berujung pada kerusuhan di beberapa tempat seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Makassar pada 8 Oktober 2020. Pada demo tanggal 20 Oktober, mahasiswa dan buruh kembali menolak Omnibus Law. Mahfud MD meminta pada aparat untuk tidak membawa peluru tajam dalam pengamanan demo tersebut. Sementara pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai koalisi dalam pemerintahan terkait terkuat dalam sejarah kepresidenan Jokowi. Namun, YLBHI mencatat bahwa puluhan demonstran meninggal dalam sejumlah unjuk rasa yang terjadi di Indonesia hingga Oktober 2019. Salah satu dari sembilan orang yang tewas dalam demonstrasi adalah Harun. Pada Oktober 2021, rencana mogok nasional akan dilakukan selama empat hari mulai dari tanggal 28 hingga 31 Oktober. BEM UI dan aliansi buruh akan menggelar aksi demo dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan di tengah catatan dua tahun kepemimpinan rezim Jokowi-Ma'ruf. Buruh akan menyampaikan tuntutan dan desakan untuk mencabut UU Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023. Omnibus Law UU Cipta Kerja menyebabkan sejumlah dampak, seperti peretasan situs DPR RI dan demo mahasiswa pada 8 Oktober 2020. Tak hanya di Jakarta, demo yang ricuh juga terjadi di berbagai daerah, seperti Surabaya di mana ratusan massa dari berbagai elemen buruh, mahasiswa, dan remaja menggelar aksi menolak UU Cipta Kerja di tiga lokasi berbeda. Demo massa tersebar di enam titik di DKI Jakarta, mulai dari Patung Kuda hingga Kedubes AS. Polda Metro juga menurunkan personel Brimob untuk mengamankan demo buruh di kawasan industri MM2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Alasan pemilihan tanggal tertentu untuk demo buruh ialah karena pada tanggal 20 Oktober, Jokowi dan Ma'ruf Amin dilantik sebagai presiden dan wapres periode 2019-2024 di Gedung MPR. Selain itu, pada tanggal yang sama, Jokowi mengungkapkan keinginannya untuk menerbitkan omnibus law UU Ciptaker. Sebelum tanggal tersebut, ada beberapa tanggal lain yang telah dijadwalkan untuk demonstrasi buruh dan mahasiswa. Demikianlah artikel mengenai demo buruh dan mahasiswa dalam menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Indonesia yang belakangan menjadi sorotan publik. Namun, perlu diingat bahwa dalam melakukan aksi demo, keamanan dan keselamatan harus diperhatikan demi terciptanya lingkungan yang aman dan damai.