ketika menyundul bola otot leher dan kepala harus

Sikap Otot Leher Saat Menyundul Bola - Kompas.com Gerakan yang tepat saat menyundul bola adalah dengan lentingkan pinggang ke belakang dan menguatkan otot leher. Saat bola semakin mendekat, lebih keraskan lagi otot leher dan dorong badan ke depan sambil menarik ke belakang. Saat bola sudah bisa dijangkau, kepala perlu didorong ke depan dengan otot leher dan tarik badan ke belakang. Penting untuk memperhatikan posisi kepala agar tidak cedera pada leher. Leher harus tetap stabil dan tegak, melibatkan otot leher bagian depan dan belakang secara merata. Selain itu, jangan lupa peran tangan untuk menambah stabilitas saat menyundul bola. Gerakan menyundul bola melibatkan seluruh anggota badan, mulai dari gerakan kaki, badan, otot-otot leher dan kepala, serta mata tetap terbuka. Sikap awal yang tepat adalah dengan lentingkan pinggang ke belakang dan menguatkan otot leher. Saat bola semakin mendekat, lebih keraskan lagi otot leher dan dorong badan ke depan sambil menarik ke belakang. Saat bola sudah bisa dijangkau, kepala perlu didorong ke depan dengan otot leher dan tarik badan ke belakang. Posisi kepala saat menyundul bola sangat penting agar mendapatkan akurasi dan kekuatan dalam sundulan. Jaga posisi kepala tetap tegak dan tidak terlalu condong ke depan atau belakang. Prinsip menyundul bola adalah dengan berlari menjemput arah datangnya bola, dengan pandangan mata tertuju ke arah bola. Otot leher perlu dikeraskan dan dikuatkan, serta gunakan dahi untuk menyundul bola. Jangan gunakan bagian lain dari kepala yang bisa menyakiti. Pentingnya menguasai teknik menyundul bola heading dalam permainan sepakbola tak bisa dianggap remeh oleh para pemain. Disarankan untuk berani menjatuhkan badan saat menyundul bola, dengan cara melompat dan melayang agar nanti badan bisa terjatuh ke tanah setelah menyundul. Prinsip menyundul bola adalah dengan lari menjemput arah datangnya bola, dengan otot leher dikeraskan dan dikuatkan, serta gunakan dahi untuk menyundul bola. Saat menyundul bola dengan berdiri, pastikan posisi badan tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu atau salah satu kaki maju dan menghadap sasaran, serta kedua lutut sedikit ditekuk.