surah an nur ayat 55

Surat An-Nur Ayat 55 | Tafsirq.com Surat An-Nur ayat 55 berbicara tentang janji Allah kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa Dia akan membuat mereka memimpin dunia, seperti halnya orang-orang sebelum mereka. Dia akan mengukuhkan agama yang telah Dia ridai untuk mereka dan akan mengganti rasa takut dengan rasa aman. Barang siapa yang tetap kafir setelah janji itu, maka mereka fasik. Para ulama tafsir telah memberikan bermacam-macam penjelasan mengenai makna ayat ini. Tafsir Al-Muyassar oleh Kementerian Agama Saudi Arabia mengatakan bahwa orang yang keluar dari ketaatan terhadap Allah setelah diberikan janji ini adalah orang yang telah keluar dari perintah-Nya, dan dosanya sangat besar. Sementara itu, Rabi' bin Anas mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw. berada di Mekah selama sepuluh tahun menyeru orang-orang kafir untuk menyembah Allah tanpa menyekutukan-Nya. Dalam hadits lainnya, dikatakan bahwa saat Rasulullah saw. dan para sahabatnya tiba di Madinah, seluruh bangsa Arab memusuhi mereka sehingga mereka tidak tidur tanpa membawa senjata dan tidak bangun kecuali memegang senjata. Kandungan dari Surat An-Nur Ayat 55 adalah janji Allah kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh untuk memberikan kekuasaan di bumi dan membuat agama mereka kuat dan kokoh. Janji itu benar-benar akan ditepati oleh Allah dan orang yang tidak mematuhi janji ini dianggap fasik.