apa itu blue curacao

apa itu blue curacao

Apa itu Curacao Biru? Fakta Penting - Tentang Koktail - veganapati.pt Curacao biru adalah liqueur yang umumnya digunakan dalam koktail. Meskipun rasanya sedikit manis, tidak se-manis crème liqueur seperti crème de menthe atau crème de cacao. Ia memiliki sedikit tambahan gula yang memberikan rasa manis yang nikmat, namun tidak berlebihan. Awalnya, ia adalah minuman keras berwarna oranye yang diyakini berasal dari kulit kering buah jeruk laraha. Buah jeruk ini hanya tumbuh di Pulau Curaçao di Karibia, dan disebutkan bahwa setelah proses pewarnaan, minuman tersebut menjadi berwarna biru. Warna ini dicapai dengan menambahkan pewarna makanan E133 ke dalam minuman tersebut, sehingga memberikannya warna biru yang cerah. Curacao biru merupakan bahan utama dari berbagai macam koktail, seperti Blue Lagoon. Rasanya berasal dari kulit buah jeruk laraha yang sudah dikeringkan, yang tumbuh di Pulau Curaçao, sehingga nama minuman itu sendiri berasal dari tempat asalnya. Selain pewarna makanan, Curacao biru juga manis karena tambahan gula, dan biasanya dibuat dari ramuan bahan kimia rahasia. Pulau Curaçao sendiri terletak di Laut Karibia dekat pesisir Venezuela, dan dahulu masuk dalam wilayah seberang laut Kerajaan Belanda bersama dengan Aruba dan Bonaire. Sedangkan sejarah dan produksi Curacao biru sendiri masih menjadi perdebatan, seorang pendiri perusahaan minuman keras terkenal yaitu Lucas Bols yang mempromosikan minuman dari jeruk laraha adalah ia yang menemukan resepnya. Untuk membuat Curacao biru, kulit buah jeruk laraha dikeringkan lalu direndam dalam alkohol. Setelah itu, para distilir menambahkan campuran bahan kimia rahasia dan menggantungnya di masih tembaga selama tiga hari. Setelah itu, mereka menambahkan air dan masih selama tiga hari lagi. Akhirnya, didapat lah liqueur yang rasanya seperti jeruk, namun anehnya tidak berwarna biru, sehingga harus ditambahkan pewarna makanan untuk merubahnya menjadi warna biru. Meskipun rasanya manis, Curacao biru tetap merupakan minuman keras pada tingkat sekitar 25% ABV. Bagi orang Indonesia, mungkin tidak begitu familiar dengan itu Curacao, karena pulau ini terletak di Karibia. Namun, kurangnya pengetahuan ini tidak menghalangi kita untuk mencicipi hidangan lezat yang menggunakan Curacao biru sebagai salah satu bahannya.