jernang dragon

jernang dragon

Jernang, Bukan Sembarang Tumbuhan Hutan - Mongabay.co.id Jernang atau Dragon Blood adalah resin yang dihasilkan oleh buah spesies rotan Daemonorops. Tanaman berduri ini dipanen untuk buahnya, bukan batangnya. Jernang digunakan untuk bahan baku pewarna industri keramik, marmer, dan juga sebagai bahan obat. Jernang dicari dengan kualitas yang baik dan stok di atas 100 kg, dalam bentuk tepung atau bubuk dengan kadar obat 1.5% - 5%. Harga jernang mencapai Rp4,8 juta per kilogram-nya dan dijuluki sebagai getah termahal di dunia. Resin Jernang merupakan getah termahal karena mengandung senyawa dracohordin yang secara biologis berpotensi sebagai bahan obat dan memiliki aktivitas farmakologis. Jernang hanya tumbuh di pulau Sumatra dan Kalimatan dan diminati oleh negara Cina, Hongkong, dan Singapura. Buah jernang segar di Jambi mencapai Rp500.000/kg, sedangkan untuk buah yang berukuran kecil yang baru mekar dari tandan bunga dinilai seharga Rp70.000 sampai Rp100.000/kg. Harga rata-rata pasaran jernang di Indonesia saat ini mencapai Rp109.734. Jernang merupakan komoditas yang memiliki nilai jual tinggi karena banyaknya manfaat dari jernang. Oleh karena itu, banyak yang menjual bibit jernang dragong blood siap tanam, buah tua jernang dragon blood, dan benih biji dragon blood asli jernang. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa jernang merupakan tumbuhan hutan yang harus dilestarikan dan dilindungi.