obat salbutamol sulfate 2 mg

obat salbutamol sulfate 2 mg

Salbutamol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Salbutamol, baik dalam bentuk tablet, sirup, atau cairan inhalasi, dapat digunakan untuk mencegah atau mengatasi kekambuhan sesak napas akibat bronkospasme. Salbutamol juga dapat digunakan untuk mengendurkan dan membuka saluran pernapasan pada pengidap asma, emfisema, alergi, dan bronkitis kronis. Salbutamol adalah obat golongan beta adrenergik agonis yang dapat membuat otot-otot polos pada bronkus menjadi lebih rileks dan menurunkan kontraktilitas uterus karena efek tokolitik yang dimilikinya. Beberapa merk obat salbutamol yang beredar di pasaran antara lain Ventolin Inhaler CFC Free, Lasal 4, Lasal 2, Glisend Expectorant, Salven, Ventolin, dan Salbutamol Sulfate. Dosis salbutamol untuk dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun adalah 2-4 mg, diminum 3-4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 8 mg, 3-4 kali sehari. Anak-anak usia 7-12 tahun sebaiknya mengonsumsi 2 mg, 3-4 kali sehari, sementara anak-anak usia 2-6 tahun memerlukan 1-2 mg, diminum 3-4 kali sehari. Efek samping salbutamol yang umum adalah sakit kepala, kelelahan, detak jantung cepat, gemetar tangan atau kaki yang tidak disengaja, mual, muntah, dan jantung berdebar. Namun, ada juga efek samping yang perlu segera mendapatkan bantuan medis, seperti ruam atau sesak napas yang semakin parah. Salbutamol termasuk ke dalam obat keras dan hanya boleh digunakan sesuai anjuran dan resep dokter. Harga salbutamol dapat berbeda tergantung pada merk dan dosisnya, namun selalu pastikan untuk membicarakannya dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.