lato latto

lato latto

Lato - Google Fonts Lato adalah keluarga jenis huruf tanpa kait yang dimulai pada musim panas tahun 2010 oleh desainer yang berbasis di Warsaw, Łukasz Dziedzic ("Lato" berarti "Musim panas" dalam bahasa Polandia). Jenis huruf ini tersedia sebagai unduhan gratis di bawah lisensi SIL Open Font License 1.1. Jenis huruf ini dapat digunakan tanpa batasan untuk tujuan komersial dan non-komersial. Jenis huruf ini juga dapat dimodifikasi secara bebas asalkan mematuhi ketentuan lisensi. Jenis huruf Lato dapat diunduh dalam format TTF. Namun, di Indonesia, "Lato" tidak lagi merujuk pada jenis huruf, melainkan pada jenis permainan anak-anak populer di era 1990-an hingga awal 2000-an. Lato-lato adalah sebuah mainan berupa dua buah bola plastik berbobot padat keras dan permukaan halus yang diikat seutas tali dengan cincin jari di tengah. Meskipun memiliki banyak nama seperti katto-katto atau etek-tek di daerah Jawa, lato-lato sebenarnya berasal dari bahasa Bugis yang artinya adalah suara yang berderak. Di Amerika Serikat, permainan ini juga dikenal dengan nama clackers, click-clacks, knockers, ker-bangers, atau clankers. Kini, lato-lato kembali digemari oleh masyarakat Indonesia, termasuk oleh Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Namun, demam lato-lato juga telah menimbulkan beberapa masalah, seperti polusi suara yang mengganggu ketenangan lingkungan, dan luka pada anak-anak akibat bola plastik yang keras. Meskipun lato-lato sebagai mainan tradisional anak-anak Indonesia dan jenis huruf Lato sebagai jenis huruf modern yang populer di seluruh dunia terdengar berbeda, keduanya memiliki satu kesamaan, yaitu populer dan diakses oleh banyak masyarakat.