amoxicillin kaplet 500 mg

amoxicillin kaplet 500 mg

Amoxicillin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Amoxicillin adalah antibiotik yang tersedia dalam bentuk kapsul dengan kandungan 500mg amoxicillin dalam tiap kapsul. Obat ini diberikan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap amoxicillin. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 500-1000mg setiap 8 jam. Sedangkan untuk anak-anak dengan berat badan 40kg, dianjurkan 20-90mg/kgBB per hari dengan dibagi menjadi beberapa dosis. Tujuan penggunaan amoxicillin adalah untuk mengatasi gonore yang diketahui sensitif terhadap amoxicillin. Untuk pengobatan infeksi berat, dosis amoxicillin dapat ditingkatkan. Sedangkan untuk pengobatan GO akut, dosis yang diambil adalah 2-3g sebagai dosis tunggal. Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Amoxicillin juga dapat diberikan melalui suntikan dengan dosis 20mg/kgBB/hr untuk dewasa dan anak-anak. Untuk anak dengan berat badan 20kg, dosis yang dianjurkan adalah 20-40 mg/kgBB dalam 2 dosis terbagi tiap 8 jam. Jika infeksinya lebih berat, dosis yang diberikan bisa saja ganda. Sebelum menggunakan amoxicillin, peringatan utama yang harus diperhatikan adalah resep dokter. Obat ini hanya dapat digunakan dengan resep dokter karena termasuk dalam golongan obat keras. Selain itu, amoxicillin tidak digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus seperti flu atau batuk pilek biasa. Efek samping juga harus diperhatikan saat menggunakan amoxicillin seperti diare, mual, ruam kulit, hingga reaksi alergi yang serius. Untuk itu, segera konsultasikan ke dokter jika merasakan efek samping yang tidak diinginkan. Amoxicillin memiliki kandungan 250mg, 500mg, dan 1000mg dan tersedia dalam beberapa kemasan dari berbagai farmasi seperti Armoxindo Farma, Caprifarmindo, Corsa, Interbat, Kimia Farma, Nufarindo, hingga OTTO. Harga untuk amoxicillin kaplet bervariasi mulai dari Rp5.229 (250mg) hingga Rp7.110 (500mg) per strip. Amoxicillin dapat digunakan untuk mengobati infeksi telinga tengah, radang tenggorokan, infeksi saluran pernafasan atas, infeksi saluran kemih, saluran cerna, kulit, dan jaringan lunak. Namun, penting untuk selalu mengikuti anjuran dosis yang dianjurkan oleh dokter dan tidak menggunakan obat tanpa rekomendasi dokter.