apakah menelan sperma diperbolehkan

apakah menelan sperma diperbolehkan

Mitos dan Fakta tentang Efek Menelan Sperma - Alodokter Mitos yang beredar di masyarakat bahwa menelan sperma dapat menyebabkan kehamilan ternyata tidak benar. Kehamilan hanya terjadi jika terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma di dalam rahim. Sperma yang tertelan dalam oral seks tidak dapat mengakibatkan kehamilan. Menurut agama Islam, menelan atau meminum sperma tidak diperbolehkan karena dapat mengandung unsur-unsur najis seperti madzi, wadi, atau urine. Beberapa ulama memandang bahwa sperma termasuk dalam kategori najis, sehingga tidak diperbolehkan untuk ditelan. Perbedaan pandangan ulama terkait masalah ini dapat dilihat dari cara mereka menafsirkan hadits Nabi yang menyatakan bahwa menelan sperma suami adalah perbuatan yang bertentangan dengan fitrah dan hukumnya haram. Beberapa ulama menganggap sperma masuk ke dalam tubuh istri dapat menjadikan tubuhnya najis karena tidak bisa menjamin bahwa sperma yang keluar tidak bercampur dengan madzi atau urine. Saran dari Alodokter, penting bagi pasangan suami istri untuk saling memahami dan menghargai pandangan masing-masing terkait dengan masalah ini. Jika ingin mencegah kehamilan, sebaiknya menggunakan metode kontrasepsi yang dapat diandalkan.