obat lostacef 500 mg untuk apa

Lostacef - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Lostacef adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati penyakit infeksi ringan hingga sedang akibat bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit. Zat aktif cefadroxil membunuh kuman secara langsung dengan merusak dinding sel kuman. Lostacef tergolong obat keras dan membutuhkan resep dokter. Dosis Lostacef tergantung pada usia dan bobot badan pasien serta jenis infeksi yang diderita. Untuk mengatasi faringitis atau tonsilitis akibat infeksi Streptococcus pada dewasa atau anak dengan berat badan 40 kg, dosis yang dianjurkan adalah 1.000 mg, 1 kali sehari atau 500 mg, 2 kali sehari, selama minimal 10 hari. Sedangkan untuk anak dengan BB 40 kg, dosisnya adalah 30 mg/kgBB per hari yang dibagi dalam 1-2 jadwal konsumsi, selama minimal 10 hari. Dosis maksimal yang disarankan adalah 100 mg/kgBB. Lostacef 500 mg, Lostacef Syrup kering, dan Lostacef Forte Syrup kering mengandung cefadroxil dengan dosis yang berbeda-beda. Lostacef digunakan untuk menyingkirkan bakteri penyebab pada penyakit-penyakit seperti faringitis, tonsilitis karena Strep β hemolitikus grup A. Obat ini dapat diberikan bersama atau tanpa makanan dan harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman juga diperlukan untuk menghindari efek samping dan resistensi bakteri. Beberapa efek samping Lostacef yang mungkin terjadi antara lain diare, mual, muntah, pusing, hingga alergi. Jika mengalami efek samping atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter.