perbedaan feeling dan insting

perbedaan feeling dan insting

Perbedaan Insting, Feeling, Firasat, dan Intuisi - Gramedia Insting, feeling, dan firasat memiliki definisi dan aplikasi yang berbeda-beda. Insting mirip dengan naluri yang dimiliki oleh manusia serta hewan, sedangkan feeling berarti perasaan atau merasa, dan firasat berhubungan dengan perasaan yang terjadi tanpa sebab yang jelas. Perbedaan paling utama antara intuisi dan insting adalah keadaan ketika petunjuk itu muncul. Intuisi akan muncul ketika kamu merasa tenang, damai, dan seimbang, sedangkan insting hadir ketika kamu merasa terdesak. STIFIn adalah singkatan dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting yang bertujuan untuk mengetahui belahan otak dan lapisan otak yang dominan. Setiap belahan otak tersebut bekerja dengan caranya sendiri, dan perbedaan fungsi dan cara itulah yang membuat manusia memiliki perbedaan cara berpikir, tindakan, dan sikap. Dalam tes STIFIn, belahan otak manusia dibagi ke dalam lima kelompok, yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting. Sensing terletak di belahan otak kiri bawah alias sistem limbik kiri, Thinking senang menggunakan logika/pikirannya, Intuiting berfungsi kreatif dan inovatif, Feeling berhubungan dengan emosi dan hubungan sosial, sedangkan Insting berfungsi naluri dan serba bisa. Dari 5 belahan otak tersebut, ada 1 yang dominan sebagai “imamnya”. Perbedaan inilah yang membuat orang memiliki perbedaan sudut pandang, cara berpikir, dan sikap sehari-hari.