xicalom 20 mg

xicalom 20 mg

Xicalom - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Xicalom Kaplet adalah obat keras golongan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) yang mengandung Piroxicam sebanyak 20 mg. Obat ini dapat dibeli dengan menggunakan resep dokter dan tersedia dalam kemasan Box, Strip @ 10 Kaplet dengan harga Rp4.000 - Rp8.000/strip. Xicalom digunakan sebagai terapi penunjang untuk meredakan nyeri dan membantu pembentukan prostaglandin pada kondisi Rheumatoid arthritis yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dosis Piroxicam untuk meredakan gejala radang sendi akibat ankylosing spondilitis, osteoarthritis, atau rheumathoid arthritis adalah 20 mg, 1 kali sehari, atau dibagi dalam 2 dosis pemberian. Sebaiknya obat ini dikonsumsi setelah makan. Namun, terdapat beberapa kontraindikasi dalam penggunaan Xicalom yang wajib diperhatikan seperti dosis lebih dari 20 mg sehari yang dapat meningkatkan efek samping gastrointestinal, dan tidak dianjurkan digunakan untuk terapi gout jangka panjang. Selain itu, penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter dan informasi yang terdapat pada kemasan obat. Efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan Xicalom adalah sakit kepala, pusing, gangguan pencernaan, dan munculnya luka pada lambung. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Dalam penggunaan Novaxicam yang mengandung Piroxicam sebanyak 20 mg, dosis yang direkomendasikan untuk meredakan rasa sakit akibat kekakuan sendi dan pembengkakan dari penyakit arthritis adalah 20 mg setiap hari sebagai dosis tunggal. Pengobatan harus ditinjau ulang dalam 14 hari setelah mulai. Selanjutnya, obat ini juga dapat digunakan pada gangguan muskuloskeletal akut dengan dosis awal 40 mg per hari sebagai dosis tunggal atau terbagi selama 2 hari. Kemudian, 20 mg per hari selama 7–14 hari. Pirocam adalah obat yang mengandung Piroxicam sebanyak 20 mg, digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat kekakuan sendi dan pembengkakan dari penyakit arthritis. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul dan harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter karena dapat menurunkan sintesis atau pembentukan prostaglandin dalam tubuh. Untuk penggunaan lainnya, diperlukan konsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis dan aturan penggunaan yang tepat.