toefl skor 500

toefl skor 500

Cara Menghitung Skor TOEFL (Scoring TOEFL) dan Tabelnya - Cakap Ketiga jenis TOEFL memiliki scoring yang berbeda, sehingga penentuan standar nilai minimum dan maksimumnya juga berbeda. Pertama-tama, nilai minimum dan maksimum TOEFL IBT adalah 0 dan 120. Skor terendah untuk TOEFL PBT adalah 310 dan skor tertingginya adalah 677, dengan waktu tes 2-2,5 jam. Beberapa universitas atau institut di Indonesia mensyaratkan skor TOEFL 400-500 untuk bisa mendaftar program S2, sedangkan persyaratan skor TOEFL untuk S3 adalah 450-550. Skor minimalnya tergantung pada kebijakan dan kebutuhan institusi yang bersangkutan. Sementara itu, skor tes TOEFL ITP bisa disebut tinggi kalau tembus 500-600an ke atas. Berikut ini adalah tabel konversi skor TOEFL untuk format tes TOEFL PBT yang biasanya juga digunakan dalam tes TOEFL ITP: 1. 310-420 = tingkat dasar (elementary) 2. 420-480 = tingkat menengah bawah (low intermediate) 3. 480-520 = tingkat menengah atas (high intermediate) 4. 525-677 = tingkat mahir (advance) Apabila ingin mendapatkan skor TOEFL di atas 500 agar bisa lolos beasiswa, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti: 1. Persiapkan belajar dari jauh hari dan membuat jadwal atau mengatur waktu untuk belajar sebelum tanggal ujian. 2. Berlatih menjawab soal TOEFL agar dapat mengerjakan soal dengan cepat dan efektif. 3. Menonton film atau video berbahasa Inggris, membaca buku atau artikel bahasa Inggris, dan mendengarkan musik berbahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. 4. Mengikuti kursus bahasa Inggris dan berkomunikasi dengan orang asing yang menggunakan bahasa Inggris. 5. Memperhatikan grammar structure dan written expression, listening comprehension, reading comprehension, dan writing pada saat belajar. Dengan mengikuti tips di atas dan terus berlatih, kesempatan untuk mendapatkan skor TOEFL yang baik di atas 500 akan semakin besar.