demo 30 januari 2023

Jakarta, IDN Times - Puluhan ribu orang yang tergabung dalam berbagai organisasi akan melakukan aksi demo bertajuk "FPI hingga PA 212 Demo Bela Al-Qur'an di Kedubes Swedia" di depan Kedutaan Besar Swedia di Jakarta pada hari Senin ini, 30 Januari 2023. Presiden KSPI, Said Iqbal, mengungkapkan rencana aksi demo ini akan digelar di seluruh Indonesia mulai 21 September 2023 hingga Januari 2024. Menurutnya, aksi tersebut merupakan upaya serikat buruh untuk menyuarakan kenaikan upah minimum tahun 2024 sebesar 15%. Hal ini terlihat dari poster yang beredar di kalangan jurnalis. Di dalam poster tersebut ditulis kalimat bernada kecaman. PA 212, sebuah organisasi alumni yang juga telah mengadakan demonstrasi, juga akan turut serta dalam aksi demo Bela Al-Qur'an ini. Mereka akan menggelar aksi di depan kantor Kedutaan Besar Swedia pada hari yang sama. Sebelumnya, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) juga telah mengadakan aksi demo di depan Gedung DPR RI pada 25 Januari 2023 bersama para perangkat desa lainnya. Selain itu, terkait dengan masalah mengenai kenaikan upah minimum, Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga berencana menggelar aksi demo secara bergelombang dan besar-besaran mulai 21 September 2023 hingga Januari 2024 di seluruh Indonesia. Adapun aksi demo sebelumnya yang dilakukan oleh KSPI pada 12 September 2022 di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta juga menjadi sorotan. Para buruh meminta kenaikan upah hingga Rp 5,6 juta per bulan sebagai respons terhadap kenaikan upah PNS dan pensiunan. Namun, pihak kepolisian juga melakukan pengalihan arus lalu lintas di beberapa lokasi sekitar gedung DPR/MPR RI ketika aksi demo berlangsung. Pintu tol keluar di depan DPR juga ditutup dan pengguna dialihkan keluar ke pintu tol berikutnya. Ditlantas Polda Metro Jaya melaksanakan pengalihan arus lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR RI mulai pukul 06.00.