ciri ciri uang logam 500 rupiah

Fakta Uang Logam Pecahan Rp 500 Bergambar Melati, Dijual Mahal hingga... Banyak rumor yang beredar mengenai uang logam pecahan Rp 500. Meskipun belum terbukti kebenarannya, rumor-rumor tersebut membuat harga uang logam tersebut melambung tinggi. Hal ini membuat uang logam tersebut menjadi incaran kolektor dan penggemar uang unik. Bahan yang sering digunakan untuk membuat uang logam adalah aluminium, karena memiliki sifat kuat dan ringan. Uang logam rupiah biasanya dibuat dengan bahan aluminium dan memiliki penampakan abu-abu metalik. Pecahan uang kertas dan logam yang pernah dicetak dan beredar secara resmi di Indonesia adalah Rp500. Uang logam pecahan Rp 500 bagian depan memiliki gambar tokoh pahlawan Letjen TNI T.B. Simatupang, lambang Garuda, serta teks "Republik Indonesia" dan "Letjen TNI T.B. Simatupang". Sedangkan bagian belakang terdapat teks "Bank Indonesia", "Rupiah", angka nominal "500", dan angka tahun emisi "2016". Uang logam di Indonesia masih digunakan hingga saat ini. Namun, ada beberapa ciri-ciri uang logam yang dicabut dan ditarik oleh Bank Indonesia, seperti uang logam pecahan Rp500 TE 1991 yang memiliki gambar bunga melati di sisi satu dengan tulisan Rp500. Uang kuno tersebut saat ini dijual dengan harga sangat mahal, sekitar Rp10 juta per koin. Penggantian atas uang Rupiah logam dalam kondisi lusuh, cacat, atau rusak dilakukan dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai pengelolaan uang Rupiah. Namun, penggantian hanya diberikan jika fisik uang logam lebih besar dari 1/2 ukuran aslinya dan memiliki ciri khas yang dapat dikenali keasliannya. Demikianlah fakta tentang uang logam pecahan Rp 500 bergambar melati yang dijual mahal dan menjadi incaran kolektor dan penggemar uang unik.