dewa kera sakti

dewa kera sakti

Sun Wukong, Kera Sakti yang Menantang Surga dalam Mitologi Tiongkok Dalam mitologi Tiongkok, terdapat tokoh legendaris yang dikenal sebagai Sun Wukong atau Kera Sakti. Ia terkenal sebagai dewa penipu yang memainkan peran penting dalam kisah Perjalanan ke Barat. Sun Wukong diduga terinspirasi dari ajaran sang Buddha tentang tiga akar kejahatan, yaitu lobha, dosa, dan moha. Meskipun ada opini bahwa tokoh Sun Wukong muncul dari inspirasi cerita Ramayana dari India yang juga mengisahkan tokoh kera sakti Hanoman, namun mayoritas sastrawan Tiongkok menolak teori ini. Sun Wukong sendiri memiliki kisah yang sangat menarik dan unik. Dalam serial populer Kera Sakti, Sun Wukong digambarkan sebagai seekor kera yang mencari kitab suci. Namun untuk menemukan kitab suci tersebut, ia harus melewati berbagai rintangan dan tantangan yang sulit. Legenda ini menceritakan tentang seekor kera yang sakti namun tidak dicintai para dewa karena ia tidak suka memakan buah-buahan, melainkan lebih suka memakan bintang-bintang di langit. Namun meski begitu, ia sebenarnya adalah si kera yang sangat baik dan suka menolong orang yang tersesat di Gunung Slamet karena kera itu mendiami Gunung tersebut. Sun Wukong juga terkenal dengan tongkat saktinya, Toya emas sakti, yang selalu disimpan di telinganya. Tongkat ini selalu setia menemani sang kera lincah dalam petualangannya, dari saat ia terjebak di gunung lima jari, menghadapi kera Tumpei yang ingin menggantikan posisinya, hingga saat ia terjebak dalam api. Kisah Sun Wukong atau Kera Sakti memang sangat menarik dan legendanya masih dilestarikan sampai saat ini. Tidak hanya dalam kisah Perjalanan ke Barat atau dalam serial Kera Sakti, Sun Wukong juga diabadikan dalam berbagai bentuk patung atau pajangan sebagai sosok yang sangat dihormati dalam mitologi Tiongkok.