seorang pemain sepak bola dinyatakan offside jika

seorang pemain sepak bola dinyatakan offside jika

Bagaimana Seorang Pemain Sepak Bola Dinyatakan Offside? - Kompas.com Aturan offside ada dalam permainan sepak bola untuk mencegah pemain, terutama penyerang, agar tidak berada di daerah pertahanan lawan. Garis offside dibentuk oleh pemain terakhir di daerah mereka, biasanya bek. Jika pemain dari tim A melewati garis offside dari tim B, maka pemain A dianggap offside. Seorang pemain dianggap offside dalam sepak bola jika bagian kepala, badan, atau kaki berada di posisi yang lebih maju daripada pemain bertahan lawan atau berada di area lawan (kecuali garis tengah lapangan). Namun, pemain tidak dianggap offside jika sejajar dengan pemain bertahan lawan. Aturan offside dalam sepak bola sering menimbulkan kontroversi. Pada awalnya, seorang pemain dianggap offside jika ada tiga pemain lawan, termasuk penjaga gawang, yang berada di depannya. Kemudian pada tahun 1925, aturan offside mengalami revisi, di mana seorang pemain akan dianggap offside jika bagian manapun dari kepala, badan, atau kakinya berada di posisi yang lebih maju daripada pemain bertahan lawan atau berada di area lawan. Dalam Law of the Game yang dirilis oleh IFAB untuk edisi musim 2022/2023, dijelaskan bahwa seorang pemain akan dianggap offside jika bagian apapun dari kepala, badan, atau kaki berada di wilayah lawan, kecuali garis tengah lapangan, dalam posisi bola aktif. Hal ini bertujuan agar pemain tidak "nongkrong" di daerah pertahanan lawan dan meningkatkan fair play dalam pertandingan sepak bola.


to4dmega388msigpadi1618rogtotortghospitalbocoranmaxliveowl77daftarjugalobatggbet188lovehkbonuspermainanbinggo88qqlivehartingnominasigambar