dimensity 8100 vs snapdragon 865

Snapdragon 865 vs Dimensity 8100: tes dan benchmark - NanoReview. Kami membandingkan dua prosesor 8 inti: Qualcomm Snapdragon 865 (dengan grafis Adreno 650) dan MediaTek Dimensity 8100 (Mali-G610 MP6). Di sini Anda akan menemukan pro dan kontra dari masing-masing chip, spesifikasi teknis, dan tes komprehensif dalam benchmark, seperti AnTuTu dan Geekbench. Perbandingan pemenang 9 vs 55 fakta dalam perbandingan MediaTek Dimensity 8100 vs Qualcomm Snapdragon 865. Mengapa MediaTek Dimensity 8100 lebih baik daripada Qualcomm Snapdragon 865? Kecepatan CPU 12,14% lebih cepat? 4 x 2,85GHz 4 x 2GHz vs 1 x 2,84GHz 3 x 2,42GHz 4 x 1,8GHz Kecepatan RAM 450MHz lebih tinggi? 3200MHz vs 2750MHz Ukuran semikonduktor 2nm lebih kecil? 5nm vs 7nm Mengunduh 2,35x lebih cepat? 4700MBits/s vs 2000MBits/s. MediaTek Dimensity 8100 adalah SoC smartphone kelas menengah atas. CPU mengintegrasikan empat inti ARM Cortex-A78 yang cepat dengan hingga 2,85 GHz dan empat inti Cortex-A55 yang efisien ... Qualcomm Snapdragon 865 atau MediaTek Dimensity 8100 - prosesor mana yang lebih cepat? Dalam perbandingan ini, kami melihat perbedaan dan menganalisis CPU mana yang lebih baik dari kedua chip itu. Kami membandingkan data teknis dan hasil benchmark. Pilihan terbaik Qualcomm Snapdragon 865 atau MediaTek Dimensity 8100? Prosesor mana yang lebih cepat? Kami telah menyiapkan perbandingan untuk membantu Anda memilih prosesor terbaik. Bandingkan spesifikasinya dan benchmark. Qualcomm Snapdragon 865 memiliki frekuensi maksimum 1,80 GHz. 8 inti. Konsumsi daya 10 W. Dirilis pada Q4 2019. Lebih banyak utas menghasilkan kinerja lebih cepat dan multitasking yang lebih baik. Menggunakan teknologi big.LITTLE. MediaTek Dimensity 8100 Maks. Qualcomm Snapdragon 865. Menggunakan teknologi big.LITTLE, chip dapat beralih antara dua set inti prosesor untuk memaksimalkan kinerja dan daya baterai. Misalnya, saat bermain game, inti yang lebih kuat akan menjadi ... Snapdragon 865 vs Dimensity 8200. Kami membandingkan dua prosesor 8 inti: Qualcomm Snapdragon 865 (dengan grafis Adreno 650) dan MediaTek Dimensity 8200 (Mali-G610 MP6). Di sini Anda akan menemukan pro dan kontra dari masing-masing chip, spesifikasi teknis, dan tes komprehensif dalam benchmark, seperti AnTuTu dan Geekbench. Perbedaan dengan Snapdragon 865 yang lebih tua adalah inti Empat Utama yang lebih cepat dan GPU yang lebih tinggi 10%. Oleh karena itu, Snapdragon 865 menduduki posisi teratas dalam prosesor seluler untuk sistem berbasis Android. Memiliki LTE terintegrasi. MediaTek Dimensity 9000. Qualcomm Snapdragon 865. Sistem pada chip (SoC) memiliki chip seluler LTE terintegrasi. LTE mampu mengunduh dengan kecepatan lebih tinggi daripada teknologi yang lebih lama, 3G. Kecepatan unduh. 7000MBits/s. 2000MBits/s. Ini adalah kecepatan unduh maksimum yang didukung. Mendukung 64-bit. MediaTek Dimensity 8100 Maks. Qualcomm Snapdragon 865. Sistem operasi 32-bit hanya dapat mendukung hingga 4 GB RAM. Sedangkan 64-bit dapat lebih dari 4GB, secara otomatis meningkatkan kinerjanya. Sistem 64-bit juga memungkinkan Anda menjalankan aplikasi 64-bit. Memiliki grafis terintegrasi. MediaTek Dimensity 8100. MediaTek Dimensity 8100 memiliki 8 inti CPU dan dapat menghitung 8 utas secara paralel. Frekuensi clock MediaTek Dimensity 8100 adalah 2,85 GHz sedangkan Qualcomm Snapdragon 865+ memiliki 8 inti CPU dan 8 utas dapat dihitung secara bersamaan. Frekuensi clock Qualcomm Snapdragon 865+ berada di 2,00 GHz. Mendukung 64-bit. MediaTek Dimensity 8100. Qualcomm Snapdragon 865 Plus. Sistem operasi 32-bit hanya dapat mendukung hingga 4GB RAM. 64-bit memungkinkan lebih dari 4GB, memberikan peningkatan kinerja. Ini juga memungkinkan Anda menjalankan aplikasi 64-bit. Grafis terintegrasi. MediaTek Dimensity 8100.