buku arek arek

Perancangan Buku Ilustrasi tentang Fenomena Budaya Arek Suroboyo - Neliti Budaya Arek Suroboyo dikenal dengan solidaritas, demokrasi, dan egaliter. Namun, modernisasi menggeser nilai-nilai budaya Arek sehingga perancangan buku ilustrasi ini bertujuan mengingatkan masyarakat Surabaya tentang budaya Arek agar tidak kehilangan jati dirinya sebagai Arek Suroboyo. Buku ini akan berisi informasi mengenai peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Arek Suroboyo, seperti perjuangan pada perang 10 November 1945 yang diawali dari pembentukan BKR dan MPKT B. Konsep perancangan buku ini meliputi penggunaan ilustrasi serta referensi dari buku-buku teks dan koleksi publik. Budaya Arek telah lama berkembang dalam kehidupan masyarakat Surabaya karena banyaknya pendatang dan bercampurnya berbagai budaya yang menuntut masyarakatnya untuk menjadi lebih terbuka. Oleh karena itu, buku ini juga akan menyajikan pengertian tentang kode alam dan arti mimpi berdasarkan tradisi Arek Suroboyo. Buku tersebut akan memuat juga informasi mengenai tokoh-tokoh penting, seperti Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo, pengobar semangat Arek-Arek Suroboyo untuk berjuang pada pertempuran 10 November 1945. Pidato heroik Bung Tomo juga akan disertakan sebagai bagian dari pengisian buku ilustrasi ini. Pertempuran pada 10 November 1945 antara Arek Suroboyo dan pasukan Sekutu akan membentuk sejarah bagi masyarakat Surabaya. Dalam buku ilustrasi ini, pembaca akan dibawakan pada peristiwa-peristiwa krusial dan bersejarah sekitar pertempuran tersebut. Pihak Sekutu yang juga turut berperan serta dalam pertempuran ini akan menjadi bagian dari pengisian buku tersebut. Dengan perancangan buku ilustrasi ini, diharapkan masyarakat Surabaya bisa lebih mengenal dan memahami budaya Arek Suroboyo serta merawatnya untuk terus hidup sebagai warisan budaya yang bernilai.