vajrasattva mantra meaning

vajrasattva mantra meaning

Mantra Seratus Aksara Vajrasattva. Meditasi pada Vajrasattva sama dengan meditasi pada semua Buddha. Mantra seratus aksara-nya adalah inti dari semua mantra. Mantra Vajrasattva adalah doa penyucian yang kuat yang memanggil aliran pikiran semua Buddha. Arti mantra tersebut: Oṃ Vajrasattva! Peliharalah ikatan! Seperti Vajrasattva, tegarlah untukku. Sebagaimana Vajrasattva, gembiralah untukku. Cintailah aku dengan tulus. Berikanlah aku kebijaksanaan dalam semua hal. Dan dalam setiap tindakan, jadikanlah pikiranku yang terbaik. hūṃ! ha ha ha ha ho! Dia yang Diberkati! Vajra dari semua Tathāgata! Vajrasattva terkait dengan praktik penyucian dalam Buddhisme Vajrayana. Praktisi sering melafalkan mantranya, yang disebut "Mantra Seratus Aksara" atau mantra Vajrasattva, sebagai bagian dari praktik meditasi dan ritual untuk menyucikan tindakan, ucapan, dan pikiran negatif. Dalam Buddhisme Tibet, Vajrasattva terkait dengan sambhogakāya dan praktik penyucian. Vajrasattva muncul terutama dalam dua teks Buddhis: Sutra Mahavairocana dan Sutra Vajrasekhara. Dalam Mandala Kerajaan Intan, Vajrasattva duduk di Timur dekat Buddha Akshobhya. Kata "samayamanupālaya" bisa jadi "samaya manupālaya" atau "samayam anupālaya". Praktik Mantra Vajrasattva: Dalam tradisi Buddha, mantra tersebut dilafalkan setidaknya 21 kali sehari untuk penyucian pikiran. Dikatakan bahwa praktik ini akan membebaskan kita dari semua karma negatif dan pikiran tidak murni yang terus menerus muncul dalam pikiran kita. Mantra tersebut juga menekankan pada pengucapan yang tepat. Arti mantra yang lain: Kamu, Vajrasattva, telah menghasilkan pikiran mulia (bodhicitta) sesuai dengan janjimu (samaya). Pikiran mulia kamu diperkaya dengan tindakan suci yang melepaskan makhluk-makhluk yang terus-menerus mengalami penderitaan (samsara). Penjelasan tentang Mantra Seratus Aksara: - OM: Kualitas dari tubuh, ucapan, dan pikiran Buddha - Vajrasattva: Orang berani dengan kebijaksanaan non-dual transenden - Samaya: Kata sakral kehormatan atau janji yang tidak dapat dilanggar - Manupalaya: Pimpin aku di sepanjang jalan yang kamu tempuh menuju pencerahan Praktik rDo-rje sems-dpa 'dilakukan untuk penyucian karma. Sebagai praktik Mahayana, dilakukan dengan tujuan bodhichitta untuk menyucikan semua karma kita agar mencapai pencerahan sesegera mungkin agar bisa membantu semua makhluk terbatas (makhluk hidup). Vajrasattva adalah murni putih dalam warna dan kadang-kadang dikenal sebagai Pangeran Kemurnian. Namanya berarti "Haiwan Berlian", atau lebih poetis "Mewujudkan Kebenaran". Dia adalah anggota keluarga Vajra dari Akṣobhya yang juga termasuk Vajrapāṇi. Vajrasattva (dalam bahasa Tibet dorje sempa) adalah Bodhisattva dalam tradisi Buddhisme Mahayana dan terkait dengan penyucian. Bodhisattva menampakan kemurnian ucapan, tubuh, dan pikiran dari semua Buddhasejati. Nama Bodhisattva Vajrasattva berarti "Haiwan Berlian" dan menandakan "kemurnian alami dari pikiran". Di dalam gambar, Bodhisattva... Menurut Vessantara, suku kata "hūṃ" ditambahkan ke mantra tersebut ketika seseorang sudah meninggal, dan suku kata "phaṭ" ditambahkan untuk menundukkan setan. Tanpa "hūṃ" dan "phaṭ", mantra tersebut memiliki 100 suku kata. Vajrasattva duduk di atas Mandala Lima Buddha, yang meliputi Akshobya, Ratnasambhava, Amitabha...