bolehkah mandi wajib setelah sahur

bolehkah mandi wajib setelah sahur

Waktu dan Hukum Mandi Wajib Setelah Sahur atau Sebelum Sahur, Berikut Penjelasannya Apakah kita boleh mandi junub setelah sahur pada bulan puasa Ramadhan? Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena ustaz sudah memberikan penjelasan terkait hal ini. Keluar cairan atau melakukan hubungan suami istri juga tidak akan membatalkan puasa kamu, dan kamu masih dapat melakukan mandi wajib setelah sahur. Namun, lebih dianjurkan untuk melakukan mandi wajib sebelum makan sahur, karena orang yang junub merupakan orang yang dalam keadaan tidak suci. Adakah hukum mandi wajib setelah sahur yang haram karena sedang dalam keadaan junub? Benarkah mandi wajib bisa membatalkan puasa kita? Jawabannya adalah tidak. Seseorang boleh melakukan mandi junub setelah sahur, seperti dalam hadits yang berasal dari Ummu Salamah dan Aisyah, “bahwasanya Rosululloh dalam keadaan junub ketika masuk waktu fajar, kemudian beliau mandi dan berpuasa." (HR. Bukhori Muslim) Namun, jawabannya tergantung pada waktu yang tersisa untuk sahur. Jika waktu yang tersisa untuk sahur sedikit, sebaiknya diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu baru mandi. Karena sahur merupakan syarat wajib dalam berpuasa, sedangkan mandi junub walaupun wajib namun lebih baik diutamakan sebelum sahur. Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadast besar. Mandi besar wajib dilakukan pada malam hari, dimana seseorang yang dalam keadaan haid, nifas, berhubungan intim, atau keluar mani karena berbagai sebab harus melakukan mandi besar untuk menerima suci kembali. Kesimpulannya, orang dapat mandi junub setelah sahur dan puasa tetap akan sah. Namun, untuk menjaga kebersihan dan kesucian, lebih baik mandi junub dilakukan sebelum makan sahur. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kamu yang masih bingung seputar hukum mandi wajib setelah sahur.