permainan dakon

permainan dakon

Dakon, Permainan Tradisional dengan Nilai Filosofis Dakon merupakan permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh semua kalangan. Permainan Dakon telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda di tahun 2019. Awalnya, Dakon berasal dari kebudayaan kuno Timur Tengah dengan makna bahwa kita harus berbagi jika memiliki rezeki yang lebih dan tidak berlebihan dalam menggunakan rezeki. Dakon sebenarnya adalah alat untuk bermain congklak yang terbuat dari kayu dan memiliki lubang dengan jumlah minimal 12 buah. Biji dakon dibutuhkan dalam permainan ini. Dalam permainan Dakon, terdapat beberapa strategi untuk memenangkan permainan, salah satunya adalah dengan mengambil biji dari lubang lawan saat memulai giliran. Permainan Dakon juga memiliki segudang manfaat dan filosofi, seperti melatih kesabaran dan ketekunan anak. Di Indonesia, Dakon lebih dikenal dengan nama congklak dan menjadi permainan tradisional yang populer. Dakon biasanya dimainkan saat senggang di siang hari, baik di teras rumah, bangunan publik, atau di bawah pohon. Cara bermain Dakon adalah pemain harus duduk saling menghadapi Dakon dan mengisi lubang-lubang kecil dengan kuwuk sebanyak 5 atau 7 butir. Dalam era perkembangan zaman yang semakin maju, cara bermain Dakon semakin dilupakan. Oleh karena itu, Dakon perlu dilestarikan sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda Indonesia.