uang logam indonesia jaman dulu

uang logam indonesia jaman dulu

Gambar uang logam Indonesia dari masa ke masa. Uang logam adalah bentuk uang yang terbuat dari logam, seperti nikel, kuningan, atau aluminium. Di masa lampau, uang logam mungkin terbuat dari emas, mengingat bahwa Sejarah Uang dulunya adalah sistem barter yang kemudian diganti dengan uang barang berupa barang yang paling banyak digunakan. Berikut ini adalah gambar uang logam Indonesia pada masa lampau dan sekarang. Pada 30 Oktober 1946, gambar mata uang Indonesia ORI (Oeang Repoeblik Indonesia) edisi pertama resmi diedarkan. Uang tersebut terdiri dari pecahan 1 sen, 5 sen, 10 sen, ½ rupiah, Rp1.00, Rp5.00, Rp10.00, dan Rp100.00. Selanjutnya, ORI II diterbitkan pada tahun 1947 dengan hanya memiliki empat pecahan mata uang, yaitu Rp5.00, Rp10.00, Rp25.00, dan Rp100.00. Pada zaman kolonial, uang VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda digunakan di Indonesia. Uang VOC terbuat dari perak dan dikeluarkan dalam berbagai denominasi. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pemerintah Indonesia mengeluarkan uang pertama mereka pada tahun 1946. Pada tanggal 1 Oktober 1945, Pemerintah Indonesia menetapkan berlakunya mata uang bersama di wilayah Republik Indonesia (RI) yaitu uang De Javasche Bank, uang Hindia Belanda, dan uang Jepang. Sebelum beredarnya uang kertas di Indonesia, uang logam digunakan sebagai alat penukaran barang. Uang logam di Indonesia mulai sejak 800-1600 Masehi dengan bahan yang masih berupa emas atau perak. Saat ini, uang logam Indonesia terdiri dari pecahan Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000, dengan gambar depan Pahlawan Prof. Dr. Ir. Herman Johannes dan gambar belakang berupa nominal uang. Uang logam kuno seperti pecahan Rp10.000 dan Rp200.000 terbuat dari perak dan terlapisi emas. Bagi para kolektor, masih terdapat uang kuno seperti uang kertas Rp500 dengan gambar orang utan yang memiliki nilai. Meskipun nilai uang menjadi berbeda pada masa sekarang jika dibandingkan dengan zaman dahulu, namun gambar uang logam Indonesia dari masa ke masa tetap menggambarkan sejarah Indonesia yang berharga.