apa itu polarisasi politik

apa itu polarisasi politik

Demokrasi dan Polaritas Politik - Kompas.id Polarisasi politik dan konflik dalam masyarakat merupakan fenomena yang melekat dalam proses demokrasi. Polaritas politik terjadi ketika masyarakat terbagi dalam dua kelompok berpaham dan pandangan yang berbeda secara politis. Pada masa pemilu yang semakin dekat, polarisasi politik semakin jelas terlihat terjadi di masyarakat. Polarisasi politik dapat disebabkan oleh isu, kebijakan, atau ideologi. Praktik pencemaran nama baik, fitnah, berita bohong, ujaran kebencian, dan politik identitas rentan mewarnainya. Fenomena polarisasi politik tidak memudar tatkala pemilu sudah usai, sebaliknya tumbuh semakin subur dalam demokrasi di tingkat nasional dan lokal. Pengamat politik mengungkapkan setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan adanya polarisasi hingga politik identitas pada Pemilu. Dia bilang, itu berdasarkan teori maupun pengalaman. Pemilu mendatang akan lebih banyak menampilkan perdebatan di ranah etika politik dan program-program capres-cawapres. Publik terlihat lebih mempermasalahkan soal etika politik seperti dinasti politik, kontroversi putusan Mahkamah Konstitusi, dan lain-lain. Polarisasi politik dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan negara serta menghalangi pembangunan nasional yang berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu upaya bersama untuk mencegah terjadinya polarisasi politik yang berlebihan dan merusak dalam masyarakat.