tata surya adalah

tata surya adalah

Tata Surya - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas Komponen utama Tata Surya adalah matahari, sebuah bintang deret utama kelas G2 yang mengandung 99,86 persen massa dari sistem dan mendominasi seluruh Tata Surya dengan gaya gravitasinya. Jupiter dan Saturnus, komponen terbesar yang mengedari Matahari, mencakup sekitar 90 persen massa sisanya. Sistem Tata Surya terdiri dari Matahari, delapan planet, dan berbagai objek langit lainnya. Matahari, sebagai pusat sistem, memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan dan kehidupan di dalamnya. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, Sabuk Kuiper, dan piringan tersebar. Tata Surya terbentuk menurut teori planetesimal, awan debu, dan nebula Kabut. Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasi. Sistem ini diatur oleh garis orbitnya. Tata Surya kita berada dalam galaksi Bima Sakti. Sobat Zenius dapat melihat galaksi, bintang, bulan, dan benda langit lainnya dari Bumi. Tata Surya terdiri dari planet, satelit, planet kerdil, meteoroid, planetoid atau asteroid, komet. Delapan planet bergantian dari yang paling dekat Matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Mereka mengitari Matahari pada lintasan atau orbit masing-masing. Planet terdingin di Tata Surya adalah Neptunus dengan suhu rata-rata -200 o C, sementara planet terpanas adalah Venus dengan suhu rata-rata 464 o C. Neptunus juga merupakan planet terluar dalam Tata Surya menurut orbit Bumi terhadap Matahari. Tata Surya juga terdiri dari bintang, planet-planet, sabuk asteroid, dan Sabuk Kuiper. Bintang adalah salah satu anggota Tata Surya yang istimewa karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan Bumi dan ukurannya 11 kali lipat planet Bumi. Seluruh planet mengelilingi Matahari di alam semesta dan sangat penting bagi kehidupan di planet Bumi. Dalam sistem Tata Surya, juga terdapat berbagai benda langit yang memiliki karakteristik dan sifat unik. Misalnya saja komet, planet-planet kecil, dan sabuk asteroid. Semua komponen Tata Surya saling terikat dalam garis orbitnya. Oleh karena itu, mengenal Tata Surya menjadi penting dalam mempelajari tentang astronomi dan ruang angkasa.