kurosawa

kurosawa

Akira Kurosawa - Wikipedia Akira Kurosawa (黒澤明 or 黒沢明, Kurosawa Akira, 23 Maret 1910 - 6 September 1998) adalah seorang sutradara dan pelukis Jepang yang telah menyutradarai 30 film selama lebih dari lima dekade. Ia diakui secara luas sebagai salah satu sutradara terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah perfilman. Kurosawa dikenal sebagai sutradara legendaris Jepang yang menyutradarai 33 film dalam berbagai genre, seperti samurai, drama, komedi, dan horor. Ia terkenal karena adaptasi karya-karya pengarang dan cerita Barat, seperti Rashomon, Seven Samurai, dan Kagemusha. Kurosawa memenangkan Oscar untuk skenarionya dalam film Madadayo pada tahun 1993. Berikut adalah daftar karya-karya film dan media lainnya yang dilakukan oleh Akira Kurosawa. Ini termasuk daftar lengkap film yang ia garap (termasuk film di mana ia bekerja sebagai asisten sutradara sebelum menjadi sutradara penuh). Daftar ini disajikan dari film terbaik hingga terburuk, berdasarkan peringkat, genre, dan tanggal rilis. Setiap film dilengkapi dengan deskripsi singkat dan beberapa momen terbaik. Kisah dan cita-cita samurai dalam film Kurosawa terus menjadi inspirasi bahkan dicuri. Diadopsi oleh koboi urakan dalam film Spaghetti Western, menjadi karakter pahlawan dan protagonis yang kuat yang diperankan Arnold Schwarzenegger, Tom Cruise, hingga Keanu Reeves. Juga menjadi cetak biru sebuah waralaba film dengan pedang laser ikonik. Kurosawa mengawali kesuksesannya di Jepang dengan film yang kemudian menjadi hits internasional pertamanya, Rashomon (1950), sebuah kisah pembunuhan samurai yang diceritakan dari perspektif empat karakter yang berbeda. Film ini memenangkan penghargaan di Festival Film Venesia pada tahun 1951, serta Oscar untuk film asing terbaik. Di tahun 1989, Kurosawa kembali memenangkan Oscar untuk penghargaan seumur hidup. Cinta Kurosawa terhadap film sangat mendalam sehingga banyak sutradara di Hollywood yang kembali mengadaptasi filmnya, termasuk Seven Samurai yang diadaptasi menjadi film The Seven Magnificent. "Dalam pandangan saya, pembuatan film adalah mencampurkan semua hal. Film yang didasarkan pada cerita pendek oleh Ryūnosuke Akutagawa ini menceritakan empat cerita yang berbeda, yang masing-masing didasarkan pada kejadian pembunuhan yang terjadi di tengah hutan. Kurosawa memberikan pesan filosofi yang lebih dalam dalam film ini, mulai dari kebohongan, kebohongan, hingga pencurian. Ikiru (1952), adalah film kedua Kurosawa yang layak dipertimbangkan. Film ini menceritakan kisah seorang pejabat pemerintah yang menderita kanker dan mencoba menemukan arti hidupnya sebelum ia meninggal. Film ini menjelajahi konsep hidup dan kematian, kehancuran birokrasi, dan pentingnya keberanian dan tindakan.