fluiditas granul adalah

fluiditas granul adalah

SIFAT ALIR (FLUIDITAS) A. TUJUAN 1. Untuk mengetahui kandungan lembab yang terdapat dalam granul terhadap waktu alirnya. 2. Untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel pada flowabilitas granul. B. TINJAUAN PUSTAKA Untuk meningkatkan granulasi secara efisien, tujuan granulasi benar-benar dipahami. Prinsip dari granulasi basah adalah membasahi serbuk atau campuran serbuk yang diinginkan dengan pasta pengikat, dan diayak dengan ayakan mesh tertentu untuk mendapatkan ukuran granul yang diinginkan. Tahapan yang berbeda dari metode lainnya adalah bahan yang dibasahi, penggilingan basah, serta pengeringan. granul dengan sifat alir baik akan mudah mengisi lubang matris dengan volume. yang tetap, sehingga tidak terjadi perbedaan bobot dan dosisnya dapat seragam. Pengukuran sifat alir dapat dilakukan melalui 2 macam metode, yaitu metode. langsung dan metode tidak langsung, metode langsung yang digunakan pada. 3. Melakukan percobaan pembuatan granul dengan cara granulasi basah Teori: Granulasi adalah salah satu metode dalam pembuatan tablet secara kempa tidak langsung. Granulasi terbagi dua macam, yaitu: 1. Granulasi basah dan 2. Granulasi kering Granulasi basah adalah proses dimana bahan-bahan dalam formulasi tablet Granulasi adalah pembentukan partikel-partikel besar dengan mekanisme pengikatan tertentu. Granul dapat diproses lebih lanjut menjadi bentuk sediaan granul terbagi, kapsul, maupun tablet. METODE PENELITIAN Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah karakteristik fisik granul dan tablet kunyah bee pollen dengan kombinasi suhu dan waktu pengeringan granul. Respons optimum yang diukur adalah kandungan lembab, kecepatan alir, kompresibilitas, kerapuhan granul, kekerasan, dan kerapuhan tablet. Lubrikan murni adalah zat yang digunakan untuk mengurangi gesekan antara granul dengan dinding cetakan selama Pengempaan dan pengeluaran tablet. Lubrikan dapat bekerja dengan dua mekanisme, yaitu fluid lubrication dan boundary lubrication. Fluid lubrication bekerja dengan memisahkan kedua permukaan granul dan dinding. Berdasarkan hal diatas, maka akan dilakukan percobaan mengenai pengaruh ukuran partikel pada fluiditas granul mengunakan uji pengetapan dan uji sudut diam. B. Tujuan Praktikum Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel pada fluiditas granul. BAB II TINJAUAN PUSTAKA berbeda yaitu F I 1%, F II 3%, FIII 5%. Uji yang dilakukan terhadap granul instant ekstrak rosela adalah uji fisik granul dan uji tanggapan rasa. Hasil uji fisik granul instan menunjukaan bahwa formula I memenuhi persyaratan sifat fisik granul yang baik. Untuk uji waktu alir granul (8,29 00,38 detik), uji sudut diam (39,11 0,79), uji susut Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu alir granul 8-14 detik untuk 100 gram granul, sudut diam sekitar 40o, indeks kompresibilitas 11-15%, kandungan lembab sekitar 2% dan waktu larut 1-2 menit. Berdasarkan hasil uji stabilitas fisik, formula terbaik granul instan serbuk kering tangkai genjer adalah F2 dengan komposisi serbuk kering Granul kering diayak kembali dengan menggunkan ayakan no 8 mesh masukkan Mg.Stearat, talk, amylum manihot kedalam massa granul kering. Evaluasi Granul a. Uji Sudut Diam Penetapan sudut diam dilakukan dengan menggunkan corong yang bagian atas berdiameter 12 cm, diameter bawah 1 cm dan tinggi 10 cm. Granul dimasukkan kedalam Waktu alir granul Semua formula telah memenuhi persyaraan sifat alir yang baik, yakni dalam 100g granul waktunya kurang dari 10 detik. Berdasarkan perhitungan optimasi diperoleh persamaan optimasi fluiditas granul dalam satuan waktu sbb: Y = 8.23 + 0.19 A + 0.10 B + 0.59 C - 0.27 AB Berdasarkan data optimasi pada gambar 1 menunjukkan terdapat ... Evaluasi/kontrol kualitas serbuk/granul dimaksudkan untuk menjamin bahwa serbuk/granul tersebut telah memenuhi kualitas/persyaratan seperti yang ditetapkan/standard. Evaluasi Kontrol/Kualitas Serbuk/Granul meliputi: Sifat alir. Kompaktibilitas dan kompresibilitas. Ukuran dan distribusi ukuran partikel.