spasmal antalgin 500 mg

Antalgin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Antalgin adalah obat yang sering digunakan untuk mengatasi rasa sakit yang ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit akibat kecelakaan, peradangan atau inflamasi, hingga manajemen nyeri setelah operasi. Obat ini tersedia dalam sediaan tablet dan injeksi (suntik) dengan dosis tergantung pada usia dan berat badan pasien. Dosis penggunaan untuk dewasa adalah 500-1.000 mg, dikonsumsi 3-4 kali sehari, dengan waktu pengobatan maksimal selama 4-5 hari dan dosis maksimal 4.000 mg/hari. Sedangkan untuk anak-anak di atas 3 bulan dosis ditentukan berdasarkan berat badan, yaitu 8-16 mg/kgBB, dikonsumsi 3-4 kali sehari. Antalgin tersedia dalam bentuk tablet dengan ukuran 500 mg dan dikemas dalam bentuk blister, strip, dan botol plastik. Sedangkan Antalgin injeksi (suntik) tersedia dengan ukuran 2 mL dengan kandungan 500 mg/mL. Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Antalgin adalah sakit perut, mual, muntah, diare, dan alergi. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Antalgin sering digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, demam, dan inflamasi akibat kondisi-kondisi seperti sakit kepala, nyeri dan radang syaraf, nyeri paska operasi, osteoartritis, batu ginjal, artritis reumatoid, artritis psoriatik, asam urat, kolik dan sindrom pra-haid (PMS). Walaupun Antalgin tergolong sebagai obat keras, namun dapat dengan mudah ditemukan di apotek atau toko obat terdekat. Namun perlu diingat bahwa Antalgin harus digunakan sesuai dengan resep dokter dan disimpan pada suhu di bawah 25 derajat Celsius.