cari sensasi

Berikut ini adalah lima dampak buruk yang diakibatkan oleh kegemaran mencari sensasi. Memang pada awalnya orang-orang pasti penasaran, tapi lama kelamaan mereka akan bosan dengan kelakuanmu. Sensasi selalu membuat orang tertarik, terutama jika yang dilakukan adalah hal yang tidak biasa. Namun, sensasi bukanlah prestasi yang seharusnya ditiru dan dibanggakan. Oleh karena itu, kita harus menolak sensasi dan memahami dampak buruknya. Berikut adalah 5 dampak buruk dari terlalu sering mencari sensasi: 1. Jadi bahan bully-an publik. Orang yang sering mencari sensasi akan menjadi bahan bully-an publik. Hal ini bisa terjadi karena mereka suka melakukan hoaks atau mencari sensasi tidak penting lainnya di media sosial. Seluruh sensasi yang mereka unggah di akun media sosial bisa memicu orang lain untuk membuat konten yang sama. 2. Gangguan sensasi. Sensasi yang terganggu dapat menjadi kondisi yang terjadi setelah cedera atau kondisi kronis yang disebabkan oleh diabetes atau penyakit lainnya. Gangguan sensasi bisa membuat seseorang sulit merasakan adanya perubahan respon suhu atau raba pada tangan dan kaki. 3. Terjadinya konflik dengan orang lain. Orang yang cari sensasi kemungkinan besar akan terlibat konflik dengan orang lain, terutama jika mereka berani mengeluarkan pernyataan atau melakukan aksi yang kontroversial. 4. Terkena risiko yang tidak perlu. Terlalu sering mencari sensasi bisa membuat kita terkena risiko yang tidak perlu, seperti melakukan tindakan nekat yang berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. 5. Menurunkan nilai diri. Mencari sensasi bukanlah tindakan yang patut dibanggakan. Sebaliknya, hal ini akan menurunkan nilai diri kita di mata orang lain. Kita sebaiknya fokus pada pencapaian yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki tanpa perlu mencari sensasi yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Demikianlah, kita harus memahami dampak buruk dari mencari sensasi dan sebaiknya menghindarinya. Kita juga perlu memahami bahwa prestasi sejati bisa diraih dengan kerja keras dan tidak perlu mencari sensasi yang merugikan diri sendiri dan orang lain.