pendeta hindu ingin merebut ka bah

pendeta hindu ingin merebut ka bah

Majelis Hindu RI Sesalkan Pendeta Hindu India yang Ingin Rebut Ka'bah Belakangan, seorang pendeta Hindu di India mengeluarkan pidato kontroversial yang berisi kebencian terhadap ajaran Islam dan pengikutnya. Dalam pidatonya, pendeta itu menyerukan para pengikutnya untuk menyerang kota suci Makkah dan merebut Ka'bah dari umat Muslim. PHDI pun merespons pernyataan ini dengan mengecam dan menyesalkannya. Pendeta tersebut, bernama Yati Narsinghanand Saraswati, merespons argumen bahwa Ka'bah dibangun di atas sebuah kuil Hindu dengan menyerukan pengikutnya untuk menaklukkan Makkah dan mengubah Ka'bah menjadi kuil Hindu. Namun, sebagian umat Hindu percaya bahwa kuil Hindu pernah berdiri di tempat Ka'bah. PHDI mengatakan bahwa pernyataan Yati tidak hanya menyinggung umat Muslim, tetapi juga merusak hubungan antara umat agama yang berbeda di Indonesia dan dunia. Pernyataan tersebut juga melanggar nilai-nilai kerukunan dan kebebasan beragama. Sebagai sebuah negara yang menganut konstitusi yang mengakui pluralisme dan kerukunan nasional, Indonesia harus mempertahankan nilai-nilai tersebut dengan menjaga hubungan antaragama yang harmonis. Oleh karena itu, Majelis Hindu Indonesia menyesalkan pernyataan yang merusak perdamaian dan harmoni antaragama.